Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Trotoar di jalan Sam Ratulangi dan Yos Sudarso, Kota Bitung Sulawesi Utara dikeluhkan warga pengguna jalan.
Pasalnya terdapat 19 titik lubang menganga tanpa penutup.
Kondisi itu buat warga pengguna jalan tak nyaman bahkan rawan.
Menurut Abdul warga Bitung, belasan titik lubang yang menganga di trotoar yang ada di samping dan depat hotel Plaza Bitung, depan TK Hangtua hingga Monumen pahlawan Samudera Trikora sudah lama tak di tutup.
"Harusnya diseragamkan pasang penutup dari besi, seperti pada titik lainnya di sepanjang trotoar tersebut," keluh Abdul Liw, Selasa (9/7/2024),
Menurutnya, trotoar yang tanpa penutup rawan ketika dilalui pengguna jalan saat malam hari.
Apalagi jika penerangan padam, sangat berbahaya lubang tersebut tidak kelihatan.
Trotoar itu merupakan akses dari warga dan orang tua murid di TK Hangtua.
Pihaknya berharap, kondisi itu segera ditangani pihak terkait agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang menimpah warga.
Dari amatan di lapangan, ada 6 lubang di depan Monumen pahlawan Samudera Trikora.
Lalu 1 lubang depan TK Hang Tua, kemudian di depan Hotel Plaza 4 lubang.
Dua lubang di antaranya penuh sampah.
Dan di samping Hotel Plaza Bitung terdapat 8 lubang.
Pemerintah Kota Bitung melalui Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan, Mex Mapahena bilang mengenai trotoar sudah bukan kewenangan mereka.