Bitung Sulawesi Utara

Maurits-Hengky Kompak di HUT Bhayangkara, Isyarat Rujuk Pilkada Bitung Sulut? Ini Kata Pengamat!

Penulis: Christian_Wayongkere
Editor: Alexander Pattyranie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Bitung Maurits Mantiri dan Wakil Walikota tampil kompak di Hari Bhayangkara ke 78.

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Meski pecah kongsi di kontestasi Pilkada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung Sulut 2024, duet Maurits dan Hengky nampak tampil kompak di HUT ke-78 Bhayangkara, Senin (1/7/2024).

Apakah kekompakan Maurits - Hengk, akan menambah warna - warni dalam kontestasi Pilkada 2024?

Ataukah, keduanya bisa kembali rujuk dan menjadi Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung lagi untuk periode yang kedua.

Berikut analisa dari pengamat Politik dan Pemerintahan Sulut Josef Kairupan.

Menurut Kairupan, kekompakan yang diperlihatkan Maurits-Hengky sebagai Wali Kota dan wakil merupakan wujud dari sumpah dan janji ketika dilantik.

Wali Kota Bitung Maurits Mantiri dan Wakil Walikota tampil kompak di Hari Bhayangkara ke 78.

Mereka memang harus kompak dalam pemerintahan, dengan menanggalkan kepentingan pribadi dan golongan.

Kepentingan lebih luas bangsa, negara apalagi daerah Kota Bitung, harus di lakukan bersama oleh mereka secara kompak.

Maurits dan Hengky, harus kompak melayani masyarakat sesuai dengan sumpah dan janji mereka saat di lantik.

Jika mereka kompak dalam pemerintahan, itu karena ada yang namanya administrasi pemerintahan yang tidak boleh tidak jalan.

Administrasi pemerintahan tidak boleh terhenti, meski jabatan pemerintah bisa berhenti tapi administraasi negara dan pemerintah tidak pernah berhenti.

Itulah yang harus di jalankan pemimpin yang ada di daerah.

Meski Maurits-Hengky sudah jelas pecah kongsi, tetap saja mereka harus jalankan tugas karena itu kewajiban dan sumpah janji.

Jika mereka tidak melaksanakan itu maka  Maurits-Hengky melakukan pengingkaran terhadap sumpah janji.

Dan pelaksanaan tersebut, harus dilakukan oleh keduanya baik Wali Kota atau Wakil jangan hanya satu pihak saja yang melakukan tugas pemerintahan.

Walaupun keduanya sudah tidak se ideologi berpolitik politik, pencapaian tujuan kekuasan.

Halaman
123

Berita Terkini