Foto Tribun Manado Nielton Durado.
*Caption: RDP DPRD Mitra dengan Dinas PMD terkait viral puluhan Kades Bimtek di Bogor. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Selasa 18 Juni 2024. 

RDP ini terkait kegiatan bimtek yang diikuti para hukum tua (kepala desa) selama empat hari di Bogor. 

Artly Kountur selaku Komisi I memimpin RDP yang dihadiri beberapa Anggota Komisi dan beberapa Hukum Tua dari sejumlah desa di Kabupaten Mitra.

Artly menyampaikan pertanyaan tentang pelaksanaan bimtek tersebut selama empat hari berada di Bogor.

Beberapa hukum tua pun memberikan tanggapan positif terkait kegiatan mereka.

"Banyak materi kita pelajari untuk memberikan wawasan dan ilmu pengetahuan baru berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan desa," ujar Hukum Tua Desa Ratatotok Timur Tras Wibowo. 

Sementara itu, Kadis PMD Franky Wowor mengungkapkan bahwa bimtek para Hukum Tua hanya dilakukan di Bogor dan tidak keluar negeri. 

"Program bimtek tersebut diadakan untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) para Hukum Tua dalam menjalankan tugas mereka di Kabupaten Mitra," kata dia. 

"Kemudian seluruh kegiatan ini bersumber dari pendapatan asli desa dan diatur oleh pusat studi dan pengembangan potensi daerah di Bogor," katanya.

Di tempat yang sama, Kasim Malolonto tokoh masyarakat Mitra menyampaikan dana desa fungsinya harus jelas.

Yaitu bantuan pemerintah untuk peningkatan pembangunan disegala bidang. 

"Salah satunya adalah pengembangan sumber daya dan tata kelola pemerintahan yang baik khususnya di bidang pemerintahan desa," kata dia. 

"Tentunya harus selalu diupgrade, agar Pemdes paham dan mengerti seluruh aspek tentang urusan pemerintahan," ucapnya. 

Ia mengatakan kegiatan bimtek tidak harus ke luar daerah apalagi rencana ke luar negeri, cukup ditingkat daerah saja.