Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Antrean kendaraan untuk mengisi bahan bakar minyak atau bbm, terjadi di semua SPBU kota Bitung Sulawesi Utara, Rabu (12/6/2024).

Para sopir yang hendak melakukan pengisian, harus antre hingga berjam-jam untuk memperoleh bbm.

Di SPBU DK alias BCL Manembo-nembo Kecamatan Matuari Bitung, seorang sopir angkutan kota (angkot) atau mikro memanfaatkan waktu saat antre. 

Sopir itu bernama Joni Pajouw warga Madidir. Ia nampak memanfaatkan antrean dengan membersihkan kaca mobil. 

Sebelum masuk ke SPBU mobil yang gunakan untuk mengais pundi rupiah baru saja terkena hujan.

Sembari menggosok, Jon sapaan lelaki yang kerap pakai topi, mengeluhkan kondisi antrEan yang terjadi diseluruh SPBU di Bitung.

"Pernah antre sampai 1 jam, ketika sampai di nosel bbm habis," keluh Jon.

Ia bercerita, kalau tak ada bbm pasti kendaraan tidak beroperasi mengangkut penumpang.

Walhasil seteron setiap hari tidak terpenuhi, pun begitu dengan upah atau gaji.

Selain itu, lamanya antrean di SPBU membuang waktu.

Waktu untuk menarik penumpang tersita untuk mengantre.

Jon berpesan, di SPBU harus ada petugas (polisi) yang berjaga-jaga.

Sehari ini, ternyata Jon sudah dua kali mengantre BBM di SPBU dengan durasi lebih dari 30 menit.

Sekali isi bbm 10 liter pertalite, untuk sehari menarik penumpang.

"Kami harap tidak ada lagi antrian di SPBU," tandasnya.

Enam SPBU di Bitung, hanya di Girian Permai tidak melayani pengisian Solar subsidi.