Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Masalah klasik jalan rusak berlubang masi terjadi di Kota Bitung Sulawesi Utara.

Dari amatan di lapangan, beberapa titik jalan rusak paling parah ada di jalan 46 atau jalan SH Sarundajang.

Mulai dari depan Kantor Camat Matuari, simpang empat Stadion Duasudara Manembo-nembo Kecamatan Matuari hingga di depan jalan masuk perumahan Bumi Beringin Manembo-nembo.

Kemudian di jalan Aer ujang Kelurahan Girian Permai, Kecamatan Girian Bitung.

Ada puluhan titik lubang di jalan ini.

Titik terparah berada di dekat rumah Anggota DPRD Bitung terpilih dan depan mesjid Al-Ikhlas Girian Permai.

Dan jalan di dekat pekuburan Girian, menuju Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bitung dan tiga persekolahan.

Selasa (11/6/2024), beberapa titik jalan rusak di jalan ke Aer Ujang Kelurahan Girian Permai mulai ada tanda-tanda perbaikan.

Terpantau titik-titik jalan rusak sudah ditandai dengan.

"Mereka mulai kerja yang di depan mesjid Al -Ikhlas Aer Ujang Giper tadi pagi," kata seorang warga Kelurahan Girian Permai, Selasa (11/6/2024).

Sementara itu, berdasarkan keterangan dari Sam pelaksana proyek dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Bitung, yang mengkoordinir perbaikan jalan rusak di Aer Ujang Giper.

Pihaknya sudah melakukan proses incasing atau pemotongan bagian aspal jalan yang rusak dan pengkuran.

"Kami akan buat bagus, karena sudah banyak keluhan jalan rusak ini," kata Sam ke Tribunmanado.co.id, Selasa (11/6/2024).

Pihaknya berkomitmen akan menuntaskan perbaikan jalan rusak itu.

Apalagi tak lama lagi akan masuk hari raya, sementata jalan rusak itu tepat berada di depan mesjid.

"Insyaallah hari Kamis proses Patching aspal," sebutnya.

Ia juga kuatir jika pengerjaannya lama, karena berpotensi terjadi kecelakaan lalulintas hingga memunculkan masalah yang baru lagi.

Terpantau, jalan itu ramai dilalui kendaraan bermotor lebih khusus kendaraan truk angkut material pasir hasil dari galian C dari Kecamatan Ranowulu Bitung.