Barcelona

Kylian Mbappe Gabung Real Madrid, Kubu Barcelona Merasa Tidak Aman

Editor: Frandi Piring
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kylian Mbappe Gabung Real Madrid, Kubu Barcelona Merasa Tidak Aman.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tim Rakasasa Catalan, Barcelona diklaim terkesan merasa sedikit insecure alias minder melihat Real Madrid berhasil memboyong Top Skor Piala Dunia 2022, Kylian Mbappe.

Los Blancos, julukan Real Madrid baru saja mengamankan transfer Kylian Mbappe dari Paris Saint-Germain (PSG).

Kylian Mbappe direkrut secara cuma-cuma alias gratis dari PSG oleh El Real setelah kontraknya berakhir bersama klub Ibu Kota Prancis itu.

Striker sekaligus kapten Timnas Prancis itu menjadi rekrutan perdana Madrid kendati bursa transfer musim panas 2024 belum resmi dibuka.

Kesuksesan tim yang baru saja memenangkan trofi ke-15 Liga Champions itu tentu saja bakal menghadirkan ancaman baru baik di Liga Spanyol maupun Eropa.

Keberadaan Kylian Mbappe di dalam skuad untuk musim depan jelas menjadi alarm bagi para pesaing Madrid.

Kylian Mbappe Resmi Gabung Real Madrid. (via massanews.com)

Salah satunya tak terkecuali bagi runner-up Liga Spanyol musim ini, Barcelona.

El Barca Barcelona bakal lebih sering berhadapan dengan Mbappe begitu musim 2024-2025 dimulai.

Terkait transfer penyerang berusia 25 tahun tersebut, raksasa Catalunya tidak terlalu insecure akan kesuksesan Madrid.

Baca juga: Kylian Mbappe Resmi Gabung Real Madrid, Berstatus Bebas dari PSG

Presiden Barcelona, Joan Laporta, justru membanggakan proyek klubnya dengan mengandalkan produk dari La Masia, meski merasa sedikit tidak aman melihat transfer Kylian Mbappe ke Real Madrid tersebut.

Joan Laporta menegaskan dirinya dan klub menghormati manuver dari seteru abadinya itu.

Hanya saja pria asal Spanyol itu menekankan kebanggaannya terhadap filosofi Barcelona.

"Sebagai seorang pendukung Barca, bukanlah berita yang bagus untuk melihat Mbappé ke Real Madrid," ujar Laporta, dikutip BolaSport.com dari Mundo Deportivo.

"Tetapi sejujurnya, saya lebih memilih strategi kami untuk memercayai satu proyek dengan para pemain yang dihasilkan dan dibuat di La Masia."

"Saya menghormati rival-rival kami, tetapi saya tetap mempertahankan filosofi kami," ucap Laporta menambahkan.

Halaman
12

Berita Terkini