Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Penjabat Bupati Sangihe, Sulawesi Utara (Sulut) Albert Huppy Wounde buka - bukaan tentang identitasnya.
Ternyata ia berdarah Poso.
"Istri saya orang sini, marganya Pelenewen," kata dia kepada tribunmanado.co.id usai prosesi pelantikanya sebagai penjabat Bupati Talaud, Rabu (29/5/2024).
Wounde juga membeber tentang karir ASN nya. Ia ternyata orang lama di Kemendagri.
"Tahun 1993 saya jadi PNS di Kemendagri," kata dia.
Kemudian, pada 1999, terbentuk Menag otda di bawah pimpinan Ryaas Rasyid.
Wounde bergabung di sana.
Lantas ia pindah ke Kemenpan RB mengikuti jejak Ryaas Rasyid.
"Disana saya terlibat pembentukan PPATK, lalu saya ditarik disana," kata dia.
Albert menyebut tugas pertamanya adalah konsolidasi. Lalu koordinasi.
"Tentu saya akan berkoordinasi dengan penjabat Bupati sebelumnya," ujar dia.
Albert meluruskan pemberitaan yang sebelumnya beredar.
Menurut dia, tak ada masalah dengan penunjukkannya sebagai penjabat Bupati Sangihe.
"Ini biasa dalam birokrasi, tak ada masalah, ini wewenang pak Gubernur selaku perpanjangan tangan pemerintah pusat," katanya.
Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw melantik Penjabat Bupati Sangihe di ruang Mapalus, kantor Gubernur Sulut, kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Rabu (29/5/2024).