Adapun Rakernas kali ini mengusung tema “Satyam Eva Jayate: Kebenaran Pasti Menang" dan subtema "Kekuatan Persatuan Rakyat dalam Kebenaran”.
Sebanyak 4.858 peserta yang terdiri dari fungsionaris DPP Partai, Ketua, Sekretaris, Bendahara DPD dan DPC Partai, Anggota DPR RI, badan dan sayap partai, Ketua, Sekretaris, Bendahara DPLN dari 16 negara, Anggota DPRD Provinsi, Kabupaten, Kota, Kepala dan Wakil Kepala Daerah PDIP, serta calon anggota DPR RI terpilih pemilu 2024 yang non-incumbent hadir langsung dalam Rakernas V Partai.
Said soal wacana Puan gantikan Megawati
Wacana Puan Maharani berpeluang gantikan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan (Ketum PDIP) menyeruak dalam pelaksanaan Rakernas V PDIP di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Wacana itu dikomentari oleh Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Said Abdullah.
"Kalau membaca arus bawah, kita tahu bersama akan kesulitan PDIP untuk ada estafet dalam waktu dekat," kata Said saat ditemui di arena Rakernas V PDIP di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Sabtu (25/5/2024).
Sulitnya melanjutkan estafet kepimpinan PDIP, karena setiap bicara partai berlambang banteng itu, pasti ada hubunganya dengan Megawati Soekarnoputri.
"Kesulitannya apa, karena begitu bicara PDIP itu sama dengan Megawati Soekarnoputri. Itu fakta. Siapapun tidak bisa dihindarkan," ujar Said.
Selain itu, Said juga menanggapi candaan Megawati yang mengajak Puan untuk bertukar jabatan Ketua Umum PDIP dengan Ketua DPR RI.
Said menanggap pernyataan Megawati itu hanya candaan.
"Bahwa ibu Ketum dalam pembukaan (Rakernas) kemarin Mbak Puan jadi Ketum. Gantian, ibu Ketum yang ke luar negeri, itu kan lepasan-lepasan dari bu Ketum," jelas Said.
Said yang juga sebagai Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR itu menjelaskan pergantian ketua umum akan ditentukan melalui mekanisme Kongres partai yang akan digelar pada tahun 2025.
"Tidak bisa kita tangkap langsung bahwa nanti penggantinya Puan. Itu bukan sikap ketua umum," ucap Said.
Candaan Megawati disampaikan dalam pidato pembukaan Rakernas ke-V PDIP pada Jumat (24/5/2024).
Hal ini terjadi setelah Megawati menyapa sejumlah tokoh hingga para menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM).