Benny mengatakan anggota KKB itu mengalami luka berat langsung dibawa oleh personel gabungan ke RSUD Paniai.
“Personel juga mengamankan beberapa barang bukti diantaranya 1 (satu) buah magazine dalam kondisi terbakar, 1 unit handphone, 1 teleskop dan 1 pisau gergaji kecil,” ujarnya.
Ternyata, anggota KKB yang ditangkap tersebut bernama Basoka Lawiya alias Masyarakat Kogoya.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani.
Setelah dibawa ke rumah sakit, nyawa Basoka tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
Setelah diselidiki, Basoka Lawiya ini ternyata bukan sembarang orang.
Ia merupakan ajudan dari pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Undius Kogoya.
"Ditemukan satu anggota KKB atas nama Basoka Lawiya alias Masyarakat Kogoya yang perannya adalah ajudan pimpinan KKB Undius Kogoya. Ia meninggal ketika dibawa ke rumah sakit," ujar Kombes Faizal dalam keterangan tetulis, Rabu (22/5/2024).
Faizal mengungkap bahwa KKB yang berulah adalah kelompok asal Intan Jaya yang beberapa waktu terakhir masuk ke Paniai.
“Perlu diketahui bahwa kelompok KKB pimpinan Undius Kogoya merupakan kelompok KKB dari wilayah Intan Jaya yang beberapa waktu hingga saat ini melakukan aksi gangguan keamanan di Kabupaten Paniai,” ungkapnya.
Berikut daftar kekejaman KKB pimpinan Undius Kogoya dan pasukannya:
1. 8 Agustus 2020, melakukan serentetan tembakan di wilayah Kampung Oesiga, Kabupaten Intan Jaya, dalam peristiwa nihil adanya korban jiwa.
2. 15 Agustus 2020, Penembakan terhadap tukang ojek di Intan Jaya, dalam peristiwa itu tukang ojek bernama Laode Janudin tewas dilokasi kejadian.
3. 18 Agustus 2020, Pembakaran terhadap escavator di Intan Jaya hingga menyebabkan hangus
4. 14 September 2020, Penembakan terhadap 2 orang tukang ojek di Distrik Sugapa Intan Jaya, hingga melukai Laode dan Fatur.