Bitung Sulawesi Utara

Cerita Aksi Heroik Anak 8 Tahun Lolos dari Kebakaran Pasar Girian Bitung Sulawesi Utara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bangunan rumah warga dan lapak jualan pedagang di pasar Girian, Bitung, Sulawesi Utara, yang terbakar pada hari Rabu (22/5/2024).

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Aksi heroik dilakukan seorang anak usia 8 tahun, menyelamatkan diri dari kobaran api di peristiwa kebakaran Pasar Girian, Bitung, Sulawesi Utara, Rabu (22/5/2024).

Anak itu bernama Algazali (8), saat kejadian sedang bersama orang tuanya di dalam rumah.

Rio Kiay Demak sang ayah menceritakan, apa yang dilakukan saat si jago merah sudah membumbung ke langit.

Menurut Rio, saat kejadian, anaknya Algazali berada di lantai 2 rumah sementara ia di lantai bawah.

"Saat kebakaran, saya yang duluan keluar. Dan ketika akan selamatkan anak, sudah terjebak dengan kobaran api yang besar. Sehingga anak turun dari lantai 2 melalui atap atau seng rumah," cerita Rio Kiay Demak.

Saat kejadian ia sedang masak, sedangkan anak sedang tidur.

Di rumahnya jualan kopi, kelapa parut dan sayur mayur.

Tidak ada harta benda yang diselamatkan, hanya pakaian di badan.

Termasuk dengan anaknya yang lain adik dari Algazali, yang saat kejadian sedang berada di sekolah.

Saat kejadian bergegas pulang melihat rumahny sudah terbakar.

"Hanya pakaian sekolah di badan," ucapnya.

Selain Rio, adiknya bernama Ria juga menjadi korban terbakar rumahnya saat kejadian Rabu kemarin.

Kerugian materil yang dialami Rio dan Ria sekitar ratusan juta.

Dari tiga edisi kebakaran, yang melanda pasar Girian Bitung Sulawesi Utara baru kali ini Rio dan Adiknya menjadi korban.

Menurut Rio, ada orang melihat percikan listrik di atas rumahnya.

Dari situlah diduga asal muasal api, hingga memunculkan kepulan asap hitam membumbung ke atas.

Tak berselang lama, apai langsung membesar dan membakar rumah dan lapak jualan.

"Warga dan pedagang teriak kebakaran, kebakaran," tambahnya.

Berita Terkini