"Sebab, Pak Erick banyak kesibukan, jadi belum ada kepastian tanggal berapa. Kemungkinan besar minggu depan akan bertemu," kata dia.
Lebih lanjut, eks pemain timnas Korea Selatan itu mengaku tak takut dengan target yang dibebankan PSSI dalam kesepakatan baru nanti.
"Untuk target, saya tak kaget. Saya bekerja dan berjuang untuk mengembangkan sepak bola Indonesia," ucap STY.
"Jadi, kalau memenuhi syarat itu, otomatis target akan ikut dan ini sudah ada pembicaraan antara saya dan Pak Erick," kata dia.
Pesan STY ke Pemain Timnas Indonesia
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akan berpesan kepada pemain untuk menang dalam dua laga tersisa Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Indonesia dijadwalkan akan melangsungkan dua pertandingan melawan Irak dan Filipina pada Juni 2024.
Kedua partai tersebut, dijadwalkan akan dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 6 serta 11 Juni 2024 mendatang.
"Persiapan baik dan ada dua pertandingan di Juni nanti," kata STY, dikutip dari Antara.
"Saya akan pesan kepada pemain untuk menang pada dua pertandingan," ucap pelatih asal Korea Selatan itu menambahkan.
Tim Garuda mengoleksi tujuh poin dari empat laga di Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, dengan catatan dua kemenangan, satu seri, dan satu kekalahan.
Bermain di kandang sendiri, Stadion Gelora Bung Karno, tentunya akan menjadi pecut bagi timnas Indonesia agar tampil penuh semangat di hadapan ribuan pendukung.
Dalam laga kontra Irak dan Filipina nanti, Indonesia berpeluang mendapat tiga amunisi pemain baru, yakni Calvin Verdonk (NEC Nijmegen), Jens Raven (FC Dordrecht), dan Maarten Paes (FC Dallas).
Hingga saat ini, dari tiga nama pemain itu, yang telah mengambil sumpah sebagai warga negara Indonesia (WNI) baru Maarten Paes.
Meski Paes telah merampungkan pengambilan sumpahnya, STY belum bisa menggaransi sang kiper akan masuk skuad Garuda untuk sepasang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni mendatang.
"Jadi saya tidak bisa kasih jawaban pasti karena harus hati-hati. Memang sudah sumpah (Maarten Paes) tapi harus kita lihat nanti situasinya akhir Mei bagaimana," ujar STY.