TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Dusun Jarak Ijo, Desa Ngadas, Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada kemarin hari Senin malam.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil yang mengalami kecelakaan tunggal.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 4 orang penumpang tewas.
Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.
Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.
Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.
Jangan lupa untuk selalu berdoa dan menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.
Satu unit mobil Toyota Fortuner mengalami kecelakaan tunggal terjun ke jurang di kawasan hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) di Dusun Jarak Ijo, Desa Ngadas, Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (13/5/2024).
Kecelakaan Fortuner berpelat nomor B 1683 TJG itu terjadi pada pukul 18.30 WIB.
Dilansir Tribun Jatim, kecelakaan ini mengakibatkan empat penumpang tewas dan lima lainnya luka-luka.
Berikut identitas korban tewas:
Imriti Yasin Ali Rahbani (51) warga Karangpilang, Kota Surabaya (pengemudi)
Moch Mushili Irvani (33) warga Gondanglegi, Kabupaten Malang
Tutik Kuntiarini (51) warga Gondanglegi, Kabupaten Malang
Sulimah (57) warga Gondanglegi, Kabupaten Malang
Identitas korban luka-luka:
Siti Aminah (30)
Fatin (33)
Nafla Syakira (8)
Naila Salsabila (6)
Hafia Muhammad Rafif Afkari (7)
Kronologi Kecelakaan
Dikutip dari Kompas, Kasatlantas Polres Malang, AKP Adis Dani Garta, menyebut rombongan mobil tersebut pulang dari mengantar pengantin di Kabupaten Lumajang.
Mereka hendak menuju Kecamatan Gondanglegi.
Saat sampai di TKP, rem mobil diduga blong.
"Tapi hal ini perlu kami selidiki lebih lanjut," tuturnya, Senin.
Mobil tersebut, terjatuh ke dalam jurang dengan kedalaman kurang lebih 100 meter.
"Mobil hingga saat ini masih berada di jurang.
Akan kami evakuasi besok siang (hari ini)," jelasnya.
10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara
Kesadaran ini membuat pengemudi mempersingkat waktu di jalan raya,” ujar Jusri belum lama ini kepada Kompas.com.
Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.
1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.
2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.
3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.
4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.
5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.
6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.
7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.
8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.
9. Jangan lawan arus.
10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.
(Tribunnews.com)
Baca Berita Tribun Manado di Google News
Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
WA TribunManado.co.id : KLIK
Tayang di Tribunnews.com