Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - PDIP Sulawesi Utara memakai strategi berbeda pada Pilkada 2024.
Jika di Pilkada sebelumnya, PDIP Sulut memakai strategi menutup diri dari partai lain dengan mengusung calon sendiro yang mirip strategi Cattenaccio ala Italia dalam sepakbola.
Kini, di Pilkada 2024, PDIP membuka diri terhadap figur non partai untuk diusung sebagai calon.
Strategi mirip Total Football ala tim Orange Belanda ini diungkap Ketua DPD PDIP Sulut Olly Dondokambey.
Menurut dia, PDIP kini membuka pendaftaran calon untuk Pilkada 2024 di semua aras.
"Kita buka, dari manapun ingin mendaftar silahkan," kata dia Jumat (26/4/2024).
Olly juga membuka diri bagi parpol lain untuk berkoalisi dengan PDIP di Pilkada 2024.
Diketahui untuk Pilgub 2024, PDIP hampir pasti bakal mengusung Steven Kandouw sebagai calon Gubernur.
Sejumlah tokoh internal maupun luar partai mencuat sebagai pendampingnya.
Ada Yasti Soepredjo Makoagow, Rita Dondokambey Tamuntuan di internal serta Djaelantik Mokodompit, Rahayu Saraswati di luar PDIP.
Di Manado, PDIP hampir pasti menduetkan lagi Andrei Angouw dan Richard Sualang.
Begitupun di Minut. Incumbent Joune Ganda dan Kevin William Lotulung kemungkinan besar bakal berpasangan lagi.
Sementara di Bitung, Minsel, Tomohon, PDIP lagi cari 02 setelah pasangan kepala daerah yang diusung PDIP disana pisah jalan.
Sementara di Bolmong dan Bolmut, PDIP kemungkinan bakal mendorong figur birokrat sebagai Bupati. (Art)