2. Kaporit atau kalsium hipoklorit merupakan salah satu zat yang digunakan sebagai disinfektan pada kolam renang. Kaporit mengandung sekitar 70 persen klorin.
Disinfektan ini dapat menghancurkan bakteri yang ada di dalam air kolam renang. Namun, perlu diperhatikan bahwa penggunaannya tidak boleh berlebihan. Mengapa klorin dapat digunakan sebagai disinfektan?
3. Unsur logam berilium tidak beraksi ketika dimasukkan ke dalam air. Sementara unsur magnesium bereaksi lambat dalam air dingin, tetapi bereaksi lebih baik dalam air panas.
Lebih lanjut, logam kalsium dapat menghasilkan reaksi yang kuat ketika dimasukkan ke dalam air dingin. Mengapa hal ini dapat terjadi?
Kunci Jawaban:
1. B
2. C
3. C
4. D
5. C
Uraian
1. Percobaan Rutherford terkait posisi proton dan elektron: Rutherford menembakkan partikel alfa ke lempeng emas tipis. Dari percobaan tersebut ditemukan sebagian besar sinar diteruskan (sinar lurus). Ini menunjukkan bahwa bagian dalam atom sebagian besar berupa ruang hampa.
Adanya sebagian kecil sinar yang dibelokkan dan dipantulkan dapat menggambarkan bahwa di dalam atom terdapat inti bermuatan positif yang sangat kecil yang disebut proton dan dikelilingi elektron bermuatan negatif.
2. Klorin dapat digunakan sebagai disinfektan karena klorin memiliki ainitas yang besar sehingga klorin dapat dengan mudah berikatan dengan mikroorganisme sehingga mikroorganisme tersebut rusak dan hancur.
Baca juga: 7 Berita Populer Sulut Minggu 28 April 2024: Pemakaman Brigpol Ridhal Ali hingga Kandidat Gubernur
Baca juga: 5 Berita Populer di Sulawesi Utara Hari Ini: Istri Brigadir Ridhal Ali Tomi Histeris
3. Unsur logam berilium tidak beraksi ketika dimasukkan ke dalam air. Sementara unsur magnesium bereaksi lambat dalam air dingin, tetapi bereaksi lebih baik dalam air panas. Lebih lanjut, logam kalsium dapat menghasilkan reaksi yang kuat ketika dimasukkan ke dalam air dingin. Hal ini dapat terjadi karena unsur berilium memiliki jari-jari atom yang paling kecil dibandingkan magnesium dan kalsium sehingga kereaktifannya juga semakin kecil.
Ketika jari-jari atom kecil maka gaya tarik inti atom dengan elektron terluarnya semakin kuat sehingga semakin sulit untuk melepaskan elektron terluarnya (menjadi kurang reaktif).