Polisi Manado Tertembak

Kronologi Anggota Polresta Manado Sulut Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak di Jakarta Selatan

Penulis: Rhendi Umar
Editor: Rizali Posumah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang anggota Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara ditemukan meninggal dunia dengan luka tembak di kepala, lokasi di Jakarta Selatan.

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Brigadir Polisi Ridhal Ali Tomi anggota Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara tewas dengan luka tembak di bagian kepala Kamis (25/4/2024).

Dia ditemukan di jalan mampang prapatan IV/ RT. 010/02 kelurahan tegal parang, mampang, Jakarta Selatan.

Dari informasi yang diterima Tribun Manado, Jumat (26/4/2024), Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan oleh beberapa saksi yaitu Bobbi Adi Marta Anggota Yonif 210 dan seorang karyawan bernama Mario Fransisco Pardosi.

Kronologi

Awalnya, saksi Bobi sedang menyapu halaman belakang kediaman.

Tiba-tiba dia mendengar suara benturan dari arah garasi rumah tempat dia bekerja.

Dia bersama temannya langsung menuju ke arah bunyi suara itu.

Di situ dia melihat mobil Alphard warna hitam Nopol B-1544-QH bertabrakan dengan Mobil jenis Lexus warna Putih Nopol AD-1-JKW yang sedang terparkir di garasi.

Saksi kemudian memeriksa ke dalam mobil Alphard dengan cara mengintip dari kaca sebelah kanan.

Di situ dia melihat korban sudah tidak sadar dan di kepala sebelah kanan sudah mengeluarkan darah yang diduga terkena tembakan.

Saat dipanggil panggil korban sudah tidak menjawab.

Saksi kemudian memanggil saksi Mario yang sedang berada di halaman belakang dan bersama sama mengecek keadaan korban meninggal dunia.

Diketahui, saat ditemukan, posisi korban berada di kursi supir sebelah kanan mobil Toyota Alphard B 1544 QH.

Posisinya badannya terjatuh ke arah sebelah kiri, dan masih terpasang sabuk pengaman.

Korban terlihat menggunakan kaos berwarna berwarna biru, dengan celana panjang berwarna hitam.

Di bagian sebelah kanan celananya terdapat sarung senjata berwarna putih.

Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Yudhiawan mengatakan dirinya telah memerintahkan Kapolresta Manado ke Jakarta. 

"Iya benar kejadian, Kapolresta Manado saya sudah perintahkan ke Jakarta untuk menyelidiki lebih lanjut," jelasnya. (Ren)

Berita Terkini