TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Elite partai politik ganti fokus ke Pilkada usai Pilpres 2024.
Partai Nasdem melobi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung di Pilkada Sulawesi Tengah (Sulteng) 2024.
Partai Golkar sebagai pemenang Pemilu 2024 di Sulteng. Sedangkan Nasdem membutuhkan koalisi supaya bisa mengusung pasangan calon.
Nasdem dan Golkar berpeluang bentrok di Sulteng.
Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengaku mendapatkan sambutan positif dari Prabowo soal rencananya menjajaki Pilkada Sulteng 2024.
Pertemuan itu berlangsung di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2024). “Ya bagus, bagus. Positif, sangat positif (respons Prabowo),” ujar Ali dihubungi awak media, Kamis (25/4/2024).
Ia mengatakan, dukungan dari Partai Gerindra dibutuhkan karena Nasdem hanya memperoleh delapan kursi DPRD Sulteng di Pileg 2024.
Padahal, seseorang harus diusung oleh partai maupun gabungan partai dengan jumlah 11 kursi DPRD.
“Nasdem saja itu kan tidak cukup,” katanya. Meski begitu, ia menyampaikan bahwa Partai Gerindra belum memberikan rekomendasi untuk pengusungan resminya.
“Untuk memberikan (rekomendasi) itu kan harus hasil pembicaraan. Sehingga kemudian saya percaya kalau sesuatu yang dimulai dengan niat baik juga akan berakhir dengan baik,” paparnya.
Baca juga: Utamakan Kadernya Sendiri dalam Pilkada Jakarta 2024, Ketua Umum PAN Sebut Sejumlah Nama
Di sisi lain, ia menekankan akan tetap maju ke Pilkada Sulteng sebagai kader Nasdem.
Nasdem hanya memperoleh 8 kursi DPRD Sulteng. Padahal, untuk bisa mengusung calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) diperlukan minimal 11 kursi.
Ali pun menyebutkan mendapatkan sambutan yang positif dari Prabowo soal rencananya maju ke Pilkada Sulteng 2024. “Ya bagus, bagus. Sangat positif (respon Prabowo),” katanya.
Sementara itu, Ali menekankan dirinya akan tetap maju dalam kontestasi kepala daerah sebagai kader Nasdem.
Ia mengatakan tidak tertarik untuk mencari parpol baru. “Sampai hari ini saya adalah Waketum Partai Nasdem, kader Partai Nasdem, dan tidak kemana-mana,” ucapnya.
Ali juga yakin bahwa rencananya itu pasti mendapatkan dukungan dari Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
“Saya pikir ketum akan men-support semua kader-kadernya untuk hal yang baik di daerah kan,” imbuh dia. Diketahui Ali menemui Prabowo dan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2024) malam.
Kala itu, ia mengaku tak membicarakan urusan politik. Meski begitu, Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Hermawi Taslim menduga, kedatangan Ali menemui Prabowo dan Dasco terkait Pilkada Sulteng 2024.
Hal serupa juga diutarakan oleh Surya pada awak media. “Itu yang saya pahami dan saya ketahui begitu. Bisa saja masalah pilkada, bagaimana mendapatkan saran, tanggapan ya,” tuturnya di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Rabu (24/4/2024).
Hasil rekapitulasi dibacakan Ketua KPU Sulawesi Tengah, disahkan Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari.
Dalam rekapitulasi di Sulteng, Partai Golkar memperoleh 330.971 suara.
Menyusul Golkar, ada Partai Nasdem yang memperoleh 256.799 suara dan Partai Demokrat dengan 254.852 suara.
Setelahnya, ada Partai Gerindra dengan 242.635 suara.
Kemudian, PAN mendapat 117.811 suara.
Berikut perolehan suara partai politik di Sulawesi Tengah:
1. PKB: 101.659 suara
2. Partai Gerindra: 242.635 suara
3. PDI-P: 136.625 suara
4. Partai Golkar: 330.971 suara
5. Partai Nasdem: 256.799 suara
6. Partai Buruh: 9.865 suara
7. Partai Gelora: 20.981 suara
8. PKS: 100.727 suara
9. PKN: 10.713 suara
10. Partai Hanura: 30.995 suara
11. Partai Garuda: 6.094 suara
12. PAN: 117.811 suara
13. PBB: 12.354 suara
14. Partai Demokrat: 254.852 suara
15. PSI: 20.924 suara
16. Partai Perindo: 31.068 suara
17. PPP: 28.346 suara
18. Partai Ummat: 4.924 suara
(*)