Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Ratusan bibit jenis cabai dan tomat diserahkan oleh Pemerintah Kota Bitung melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian kepara lurah-lurah di Bitung Sulawesi Utara, Senin (22/4/2024).
Penyerahan tersebut, berlangsung saat Gerakan Sinergi Reforma Agraria Nasional seluruh Indonesia, di kantor ATR/BPN Bitung Sulut.
Lurah yang menerima bantuan bibit cabai dan tomat tersebut yakni, Lurah Girian Atas, Batuputih Atas, Batuputih Bawah, Kelapa Dua dan Dorbolaang.
"200 bibit cabai dan 200 tomat. Kerja sama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bitung. Didistribusikan kepada lima Kelurahan dalam rangka kegiatan Gerakan Sinergi Reforma Agraria Nasional," kata Kepala ATR-BPN Kota Bitung Budi Tarigan, Senin (22/4/2024).
Budi menjelaskan, pelaksanana Gerakan Sinergi Nasional Reforma Agraria dipusatkan di Sukabumi Cianjur, dan diikuti secara daring oleh 514 kabupaten kota se Indonesia.
Berlangsung juga deklarasi komitmen, untuk bersinergi dan berkolaborasi mewujudkan cita-cita reforma agraria untuk meningkatkan kesejahteraan masyarkat melalui reforma agraria.
Usai deklarasi, dilanjutkan dengan penggabungan puzzle bergambar Sinergi Reforma Agraria, oleh Kepala ATR-BPN Bitung, perwakilan lurah, pemkot Bitung dan tamu undangan.
Gerakan Sinergi Reforma Agraria bertujuan untuk mengupdate komitmen semua jajaran terkait pelaksanaan reforma agraria redisitribusi tanah dan legalisasi aset.
Selain itu, juga untuk mengurangi ketimpangsn penguasaan tanah, karena sebagain besar di tanah di Indonesia luasnya dikuasi hanya 20 persen orang atau badan hukum.
Dengan gerakan ini, bagaimana aset dari pihak-pihak atau masyarakat yang miliki bidang tanah bisa masuk ke sektor perekonomian.
"Mereka yang memiliki tanah bisa difasilitasi BUMN dan Perbankan,agar masyarakat sejahtera dengan memiliki tanah, jangan main jual saja," kata dia.
Budi menambahkan, untuk penataan aset di Kantor ATR - BPN Bitung dilakukan melalui Pendaftaran Tanah Sistimatis Lengkap (PTSL) sejak tahun 2017 sampai 2023 dengan jumlah 10.001 bidang.
Kemudian kegiatan redistribusi tanah pada tahun 2021 dan 2023 dengan jumlah 1.510 bidang.
Dan kegiatan sertipikasi lintas sektor dengan jumlah 100 bidang tanah.