Mayoritas Pemilih Anies-Ganjar Setuju MK Diskualifikasi Prabowo-Gibran dari Pilpres 2024

Editor: Lodie Tombeg
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hasil survei Indikator yang dirilis pada Minggu 21 April 2024. Mayoritas basis Anies-Muhaimin dan Ganjar–Mahfud setuju Mahkamah Konstitusi (MK) mendiskualifikasi Prabowo-Gibran sebagai peserta Pilpres 2024.

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Mayoritas (57,8 persen) basis Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan 55,1 persen pemilih Ganjar Pranowo– Mahfud MD setuju Mahkamah Konstitusi (MK) mendiskualifikasi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming sebagai peserta Pilpres 2024.

Salah satu tuntutan dari kubu Anies-Muhaimin yakni MK membatalkan pencalonan Prabowo-Gibran. MK rencananya akan memutuskan sengketa Pilpres 2024 pada besok hari Senin 22 April 2024.

Sebaliknya, basis Prabowo–Gibran mayoritas atau 77,1 persen tidak setuju dengan tuntutan itu.

Demikian hasil jajak pendapat Indikator Politik Indonesua yang dirilis ke publik pada Minggu hari ini.

Peneliti menanyakan "Salah satu tuntutan yang dimohonkan adalah pembatalan penetapan pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka sebagai peserta pemilu 2024. Apakah Ibu/Bapak sangat setuju, setuju, kurang setuju atau tidak setuju sama sekali dengan tuntutan tersebut?"

Pendukung Anies dan Ganjar paling banyak menyetujui, sedangkan basis Prabowo hanya 13,9 persen yang setuju.

Begitu sebaliknya, mayoritas pendukung Prabowo tidak setuju dengan tuntutan tersebut.

Indikator juga menanyakan pertanyaan yang sama untuk seluruh pemilih di Pilpres 2024. Hasilnya hanya 3,3 persen sangat setuju, 24,1 persen setuju. Mayoritas kurang setuju (23,5 persen) dan tidak setuju (39,9 persen).

Artinya ada 63,4 persen pemilih nasional yang tidak atau kurang setuju pembatalan Prabowo-Gibran dalam kontestasi Pilpres 2024.

Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi dalam keterangan tertulis menjelaskan, target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83 persen dari total populasi nasional.

Sampel dipilih melalui metode Random Digit Dialing (RDD) sebanyak 1201 responden.

RDD adalah proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.

Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang terlatih. (Tribun)

Berita Terkini