Bitung Sulawesi Utara

Bencana Alam Sebabkan Listrik Padam di Pulau Lembeh Bitung Sulut, Ini Upaya dan Langkah PLN

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah tiang listrik di pulau Lembeh Bitung, Sulawesi Utara, roboh akibat musibah bencana alam yang terjadi pada 7 April 2024 lalu.

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Dampak dari musibah bencana alam, yang terjadi di Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) khususnya pulau Lembeh adalah listrik padam.

Menurut data yang disampaikan Manager PLN ULP Bitung, Reagen Jacobis pada Minggu (14/4/2024), ada 17 titik atau daerah di Pulau Lembeh terdampak kerusakan supplay kelistrikan akibat bencana alam yang terjadi pada Minggu 7 April 2024 lalu.

Daerah terdamapak titik kerusakan supplay kelistrikan: 

  • Batulubang
  • Pancuran
  • Kampung Baru
  • Kampung Seho
  • Papusungan
  • Papusungan Kecil
  • Kelapa Dua
  • Mawali
  • Rarandam
  • Pintukota besar
  • Puntukota Kecil
  • Baturiri
  • Gunung Woka
  • Posokan
  • Kareko
  • Binuang
  • Motto

"Yang belum bisa di nyalakan jalur yang menyuplay ke Kareko, Binuang, Nusu, Pulau Putus, Lirang dan Motto. Selain wilayah ini sudah nyala atau normal," kata Manager PLN ULP Bitung, Reagen Jacobis.

Sejak Sabtu (13/4/2024) kemarin, pihaknya terus melakukan pendataan akses atau titik mana yang listrik sudah normal dan belum.

Begitu juga pendataan menyangkut kerusahan dan kebutuhan material, untuk jalur supplay dari simpang empat Kelurahan Baturiri sampai ujung Kelurahan Lirang dan Motto Kecamatan Lembeh Utara.

Di hari Minggu (14/4/2024) ini juga, pihaknya melakukan persiapan material yang dibutuhkan dan Senin (15/4/2024) besok pelaksanaan perbaikan serta penormalan bertahap.

"Kendala yang dialami, akses jalan banyak tertutup timbunan longsor. Sehingga untuk droping material dan peraalatan cran tidak bisa jalan," kata dia. 

Pihaknya menargetkan hari Selasa (16/4/2024) jika tidak ada kendala, diupayakan sudah normal semua. (crz)

 

Berita Terkini