Sinyal "CLBK MegaPro": Aria Bima Yakin Megawati-Prabowo Bertemu, Ini Kata Gerindra

Editor: Lodie Tombeg
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Politikus PDIP Aria Bima meyakini akan ada pertemuan keduanya.

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Politikus PDIP Aria Bima meyakini akan ada pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Sinyal "CLBK MegaPro" menguat menyusul pernyataan Ketua DPR RI Puan Maharani. Ketua DPP PDIP itu menyatakan insya Allah saat ditanya wartawan soal agenda pertemuan Megawati-Prabowo.

"Saya meyakini akan ada pertemuan Ibu Megawati dan Pak Prabowo," ujar Aria, dikutip dari YouTube satu televisi swasta nasional, Minggu 7 April 2024.

Lanjut dia, masing-masing akan mengetahui posisinya. Peluang itu (pertemuan) didasari dengan keihklasan dan di dalamnya pasti ada ketulusan dan kejujuran untuk berbicara sebagai tokoh bangsa.

Sebelumnya Aria menyatakan, kalau ada pertemuan maksudnya untuk menghindari salah pengertian dan saling memahami.

"Apalagi kalau sikap PDIP seperti periode-periode sebelumnya. Dalam hal ini di luar kekuasaan (oposisi)," ujarnya.

PDIP tidak akan apriori dengan kebijakan pemerintah. "Kita akan menjadi oposisi yang eksis dan bagaimana memberikan penguatan kepada program pemerintah," kata Aria.

Tidak bermusuhan. "Ini yang sebenarnya kita bangun, komunikasi antartokoh itu perlu," ucap dia.

Politikus Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan perlu kerja sama antara semua pihak. "Salama ini kan PDIP dan Gerindra kerja sama di parlemen sangat baik," ucapnya.

Kata Andre, di saat berkompetisi secara keras di Pemilu 2024, kerja sama Gerindra dan PDIP tetap dijalankan.

"Perbedaan pendapat dalam pemilu itu hal yang biasa karena ini kontestasi sekali lima tahun. Beda pilihan hal yang biasa," ucapnya.

Tapi setelah kontestasi, lanjut Rosiade, perlu kerja sama demi kepentingan bangsa yang lebih besar.

Perlu diketahui, hubungan Prabowo-Megawati sudah berlangsung sejak lama. Keduanya pernah maju bersama pada Pilpres 2009. Megawati sebagai calon presiden dan Prabowo sebagai calon wakil presiden.

Paket MegaPro ini belum bisa memenangkan kontestasi. Pemenangnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono. (Tribun)

Berita Terkini