Pengasuh berinisial IPS tersebut mengaku anak Aghnia Punjabi cedera karena jatuh.

Padahal diketahui kalau IPS telah menganiaya bocah berinisial JAP tersebut.

Emy Aghnia Punjabi mendapat informasi bahwa anaknya mengalami cedera akibat terjatuh.

Terdapat memar di bagian mata kiri dan kening atas.

Namun, Emy Aghnia Punjabi dan sang suami, Reinukky Abidharma curiga dan membuka rekaman CCTV.

Dari rekaman CCTV tersebut, terungkap pengasuh berinisial IPS melakukan sejumlah tindakan kekerasan terhadap anak Emy Aghnia.

Hal ini pun disampaikan langsung oleh Kapolresta Malang Kota, Kombes Budi Hermanto dalam rilis.

"Berawal perkara ini dari informasi suster kepada orang tua korban di mana anaknya mengalami cedera akibat jatuh," terang Kombes Budi, dikutip dari YouTube KOMPASTV, Sabtu (30/3/2024).

"Ada memar di bagian mata sebelah kiri dan kening bagian tengah atas," sambungnya.

Kombes Budi mengatakan, peristiwa yang terekam kamera CCTV dan diunggah oleh Emy Aghnia terjadi pada Kamis (28/3/2024) pukul 04.18 WIB.

"Pada saat dikirim foto kepada orang tua korban."

"Muncul kecurigaan sehingga orang tua korban membuka DVR CCTV yang ada di dalam kamar di mana suster dan korban berada."

"Melihat kejadian yang masih didalami yaitu tanggal 28 Maret 2024 sekira pukul 04.18 WIB," tuturnya.

Budi Hermanto kemudian mengungkap bahwa sang pengasuh memukul anak Emy Aghnia.

Selain itu, IPS juga menjewer telinga sang bocah hingga mengalami memar.

"Ada beberapa perlakuan tindakan kekerasan terhadap anak dengan cara memukul, menjewer, mencubit, bahkan menindih," ujar Budi.

"Dan hasil sementara dari visum ada bentuk luka memar pada mata sebelah kiri, ada luka goresan di kuping sebelah kanan dan kiri, begitu juga dengan bagian kening," tambahnya.

( Tribunpekanbaru.com )

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com