TRIBUNMANADO.CO.ID - Kursi pimpinan DPRD Sulut bakal diduduki wakil dari PDIP, Golkar, Nasdem dan Demokrat.
PDIP sebagai kampiun Pemilu 2024 dengan 19 kursi berhak menempatkan kadernya sebagai Ketua DPRD Sulut.
Sedang Golkar, Demokrat dan Nasdem yang masing - masing meraih 6 kursi akan mengutus wakilnya ke kursi Wakil Ketua DPRD Sulut.
Komposisi tersebut tak berubah dari saat ini, dimana ketua DPRD Sulut dijabat PDIP dan Wakil Ketua oleh Golkar, Nasdem dan Demokrat.
Fransiskus Andi Silangen dijagokan kembali menjabat Ketua DPRD Sulut.
Pada Pemilu 2024, Andi yang maju di Dapil Nusa Utara, berhasil meraup suara signifikan.
Diketahui PDIP adalah partai jawara Pemilu 2024 dengan meraih 19 kursi di DPRD Sulut.
Raihan tersebut membuat hak untuk mengisi jabatan ketua DPRD Sulut jatuh pada PDIP.
Andi Silangen kini menjabat Ketua DPRD Sulut.
Selain Andi Silangen, tokoh PDIP lainnya yang punya peluang menjabat ketua DPRD Sulut adalah Rocky Wowor, Robby Dondokambey dan Irene Pinontoan Angouw.
Andi kepada tribunmanado, beberapa waktu lalu, mengaku ia taat prosedur.
"Semua ada mekanismenya," kata dia.
Ditanya kesiapannya, Andi memberi jawaban bersayap. Ia mengutip ayat Alkitab.
"Yohanes 15:7 Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya," kata dia.
Beroleh enam kursi di DPRD Provinsi dalam Pemilu 2024, Partai Nasdem berhak menempatkan kadernya sebagai pimpinan DPRD Sulut.
Sejumlah nama menguat untuk Wakil Ketua DPRD Sulut. Ada Stella Runtuwene yang terpilih untuk kedua kalinya sebagai legislator gedung cengkih.
Kemudian jagoan Nasdem di kota Manado Paula Runtuwene.
Lalu Braien Waworuntu, caleg milenial yang sukses meraih suara signifikan di dapil Minahasa - Tomohon.
Ketua Nasdem Sulut Victor Mailangkay menuturkan, pihaknya memberlakukan mekanisme lelang jabatan untuk menentukan pimpinan DPRD.
"Kita gelar lelang jabatan untuk alat kelengkapan dewan, termasuk pimpinan dan fraksi," kata dia Jumat (15/3/2024).
Menurut dia, peserta lelang jabatan akan diuji dengan sejumlah kriteria.
Salah satunya adalah peroleh kursi.
"Kriteria lainnya adalah keaktifan sebagai pengurus partai, pengalaman sebagai anggota legislatif, kontribusi dan lainnya," ujarnya.
Dengan mekanisme ini, beber dia, enam caleg Nasdem yang terpilih di DPRD Provinsi punya peluang yang sama.
Ia menuturkan, mekanisme lelang jabatan ini akan berlangsung di semua Kabupaten dan kota di Sulut.
"Bukan hanya di DPRD provinsi, tapi juga di Kabupaten dan Kota," kata dia.
Sementara di partai Golkar, MEP berpeluang duduk di kursi Wakil Ketua DPRD Sulut menggantikan sang suami JAK.
Sedang di Demokrat, sosok Billy Lombok menguat untuk duduk kembali di kursi pimpinan DPRD Sulut. (Art)
Baca juga: Daftar 13 Ketua Parpol di Bitung yang Gagal di Pileg 2024, Satu Caleg DPRD Sulut
Baca juga: Golkar Kuasai DPRD Banten: Siapkan Airin Maju Calon Gubernur di Pilkada 2024