TRIBUNMANADO.CO.ID - Simak 3 berita Populer Nasional, Kamis (21/3/2024).
Diantaranya ada berita Prabowo Gibran resmi menang.
Kemudian PDIP Hattrick, hingga PSI dan PPP gagal ke Senayan.
Selengkapnya simak dalam artikel ini:
1. Rekapitulasi Rampung, Prabowo-Gibran Menang di 36 Provinsi dan Luar Negeri
Dikutip dari Tribunnews.com, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah merampungkan seluruh hasil penghitungan suara sah tingkat nasional di 38 provinsi pada Rabu (20/3/2024).
Adapun provinsi yang terakhir disahkan adalah Papua Induk.
Capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pun dinyatakan menang di Papua Induk dengan raihan 379.908 suara.
Sementara di peringkat kedua, capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD memperoleh 178.534 suara.
Sedangkan pada posisi ketiga ditempati capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang meraup 67.592 suara.
"Bismillah sah," kata Ketua KPU, Hasyim Asy'ari sambil mengetok palu sidang tanda pengesahan.
Dengan rampungnya seluruh rekapitulasi, Prabowo-Gibran mendominasi dengan menang di 36 provinsi.
Sementara, Anies-Muhaimin hanya menang di dua provinsi yaitu Aceh dan Sumatera Barat.
Kemudian, Ganjar-Mahfud tidak menang di provinsi manapun.
Selain itu, Prabowo-Gibran juga menang di luar negeri dengan raihan 427.871 suara.
Lalu disusul Anies-Muhaimin yang meraup 125.110 suara dan Ganjar-Mahfud 118.385 suara.
2. PDIP Menang Hattrick
Hasil Pemilu 2024 yang ditetapkan KPU RI menempatkan PDIP sebagai partai pemenang.
Dikutip dari Tribunnews,com, PDIP mengantongi 25.387.279 suara atau 16,72 persen suara sah dalam Pemilu 2024.
Dengan capaian tersebut dalam 3 kali Pemilu yakni 2014, 2019, dan 2024, PDIP menjadi partai pemenang alias hattrick.
Di bawah PDI-P, Partai Golkar membuntuti dengan perolehan 23.208.654 suara.
Partai besutan Airlangga Hartarto berhasil menggasak 15,29 persen suara sah nasional.
Baca juga: Airin Sebut Penentuan Kandidat Pilkada DKI dari Golkar Berdasarkan Hasil Pileg 2024
Sementara itu, Partai Gerindra ada di posisi ketiga dengan perolehan 20.071.708 suara atau 13,22 persen dari total suara sah nasional.
Melengkapi posisi empat besar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) besutan Muhaimin Iskandar mengantongi 10,62 persen suara sah nasional setelah mengoleksi 16.115.655 coblosan.
3. PSI hingga PPP Gagal
Namun, kesuksesan PDIP tersebut tidak dirasakan PSI dan PPP.
Apalagi PPP yang sudah puluhan tahun tak pernah absen di Senayan.
Pada periode 2024-2029 ini, PPP kemungkinan besar absen di Senayan karena perolehan suaranya kurang dari 4 persen atau tidak memenuhi syarat ambang batas parlemen (parliamentary threshold).
PPP dalam Pemilu 2024 hanya mengantongi 5.878.777 suara atau 3,87 persen suara sah.
Meskipun begitu, PPP akan berupaya untuk mempertahankan tetap duduk di parlemen melalui gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK).
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) batal mengirim kadernya ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di Senayan.
Gagalnya PSI masuk parlemen karena partai yang dinahkodai Kaesang Pangarep ini belum mampu melampaui ambang batas parlemen/parliamentary threshold (PT) sebesar 4 persen sesuai ketentuan Pileg DPR RI 2024.
Perolehan suara PSI yakni 4.260.169 suara dari total 84 daerah pemilihan (dapil).
Dari hasil itu, PSI hanya meraup 2,806 persen suara dari total 151.796.630 suara yang masuk di sistem rekapitulasi KPU.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto
Baca berita lainnya di: Google News