TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO-Berkarir di Instansi Pemerintahan merupakan suatu kebanggaan.
Hal yang sebagaimana dirasakan cewek Minahasa Tenggara (Mitra) Gaiby Oktavia Pelleng.
Cewek asal Desa Silian, Kecamatan Silian Raya sudah 2 tahun lebih berkerja sebagai Tenaga Harian Lepas/Tenaga Non ASN di Pemkab Mitra.
Baca juga: Cewek Manado, Eri Palalangan Berharap Banyak Peluang Kerja Bagi Fresh Graduate di Sulawesi Utara
Namun menariknya Gaiby yang merupakan Sarjana Hukum ditugaskan di Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Pemukiman.
Sebuah tugas yang menjadi pengalaman menarik baginya.
"Ini jadi pengalaman menarik. Saya menjadi satu-satunya sarjana hukum diantara teman-teman kantor yang rata-rata adalah sarjana teknik, karena perbedaan disiplin ilmu, tapi tetap saling melengkapi," ungkap cewek kelahiran 17 Oktober 1998 ini.
Gaiby juga menceritakan selama bertugas dirinya mendapat banyak ilmu baru tentang perumahan dan kawasan pemukiman.
Seperti klasifikasi Rumah Tidak Layak Huni dan mengikuti kegiatan survey kawasan kumuh yang berhubungan langsung dengan masyarakat.
"Banyak turun lapangan juga, pokoknya seru. Bukan hanya tentang ilmu tata ruang, selama menjadi THL di Disperkim, saya juga banyak belajar tentang how to be a good leader?_ Mulai dari kepemimpinan Kadis Novie E. Legi sampai Kadis Rommy R. Ole dan jajarannya," ungkapnya.
"Mereka mengajarkan saya bahwa Leadership is not about control and power. In Its truest form, Leadership is about good examples, kindness, and suport," tambah Gaiby.
Tak hanya itu, Jebolan Fakultas Hukum Unsrat ini juga mengakui yang paling menarik dari semuanya adalah lingkungan kantor yang positive vibes.
Yang mana tidak pernah membeda-bedakan status THL.
"Mereka selalu memperlakukan saya dan teman-teman THL lain dengan baik. Makanya Disperkim dikenal sebagai dinas yang paling kompak di Lingkungan Pemkab Mitra. Ternyata benar kalo Dunia kerja itu bukan tentang gaji. Tapi, lebih ke lingkungan kerja yang nyaman, teman yang asyik, sahabat yang solid, dan atasan yang bisa memanusiakan manusia," sebutnya.
Adapun menurutnya selama ini tak ada tugas yang paling berat. Karena di Disperkim itu kita team Up.
"Kita kerja tim makanya pekerjaan yang berat sekalipun akan jadi ringan, semua karena kita kompak dan saling membantu satu dengan yang lain," ujar Gaiby.