TRIBUNMANADO.CO.ID, MINSEL- Kasus DBD (Demam Berdarah Dengue) di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara (Sulut) masuk bulan Januari hingga Februari 2024 meningkat.
Pihak Rumah Sakit GMIM Kalooran Amurang dan Dinas Kesehatan Minsel terus mengingatkan masyarakat untuk waspada akan bahaya dari penyakit yang disebabkan oleh nyamuk aedes aegypti ini.
Kepala Bidang Pelayanan Medis Rumah Sakit GMIM Kalooran Amurang, dr Yoan Manoppo mengatakan, kasus DBD di Minsel di bulan Januari 2023 tahun lalu mencapai 25 kasus pada Februari 29 kasus dan Maret di tahun yang sama 55 kasus.
Baca juga: Dinas Kesehatan Kotamobagu Sulut Catat 168 Kasus DBD di 2023 dan 35 Kasus di 2024
Masuk tahun 2024 terus meningkat tercatat 78 kasus dari bulan Januari sampai Februari, kemudian bulan Maret turun menjadi 55 kasus.
"Dari 55 kasus yang terjadi 1 pasien meninggal dunia," ujar dr Yoan Manoppo, Senin (18/3/2024).
Kata Yoan Manoppo pihak RS hanya sebatas memberikan edukasi tentang pencegahan penyakit DBD ini.
"Membersihkan lingkungan dengan menutup tempat tampungan air, mengubur atau mendaur ulang barang bekas yang menjadi tempat tergenang air, tidak menggantung pakaian, memakai pakaian tertutup bila berada di luar ruangan dan dilakukan foging oleh instansi terkait," ucapnya.