Cedera tersebut diderita Lionel Messi saat timnya menang 3-1 atas Nashville pada leg kedua babak 16 besar Piala Champions CONCACAF sebelumnya.

Ketiadaan Messi dalam starter juga dibarengi dengan Luis Suarez yang berada di bangku cadangan.

Gerardo Martino lantas memasang trio Julian Gressel, Leonardo Campana, dan Robert Taylor di lini depan.

Miami tampak kesulitan dalam 10 menit awal tanpa keberadaan Messi.

Mereka terus ditekan oleh tuan rumah dan gawang Drake Callender harus jebol pada menit ke-14.

Jared Stroud membawa keunggulan 1-0 bagi DC United melalui gol apiknya di dalam kotak penalti usai menuntaskan umpan terobosan dari Mateusz Klich.

Miami segera merespons melalui Leonardo Campana pada menit ke-24 yang mencetak gol guna mengubah kedudukan menjadi 1-1.

Berawal dari satu serangan di depan kotak penalti lawan, bola dikuasai oleh Federico Redondo.

Anak eks legenda Real Madrid itu sempat terjatuh di area kotak penalti sebelum mengoper bola ke arah Campana dengan posisi tertidur.

Si kulit bulat segera disambar Campana dengan kaki kirinya dan merobek gawang Alex Bono. Inter Miami 1-1 DC United.

Skor imbang 1-1 antara DC United dan Inter Miami bertahan hingga turun minum.

Babak kedua

Di babak kedua, dominasi tim tuan rumah terhadap tamunya tetap terjaga seperti pada paruh pertama.

Akan tetapi justru Inter Miami yang mampu menambah gol di babak kedua.

Meski tanpa Messi, The Herons patut bersyukur memiliki sosok penyerang sekelas Luis Suarez.