Aditya mengatakan, Sabda Ahessa ingin menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.
Sabda ingin mengajak mantan kekasihnya itu untuk berdamai.
Besar harapan Sabda Ahessa untuk kasus ini berakhir dengan damai.
"Semangat daripada klien kami itu jelas ingin berdamai. Oleh karena itu kami hadir di sini. Kemudian semangat dari beliau baik dari beliau ingin memberikan kompensasi yang kemudian hari juga masalah ini bisa selesai kekeluargaan seperti itu,” kata Aditya.
Aditya mengatakan, di sidang selanjutnya pada 7 Maret 2024, ia akan menghadirkan Sabda Ahessa.
Hal ini merupakan permintaan hakim kepada kuasa hukum yang meminta Sabda dan juga Wulan Guritno untuk hadir dalam persidangan ini.
“Memang tidak diwajibkan untuk hadir. Namun atas perintah majelis hakim agar ini cepat damainya kedua prinsipal diharapkan bisa hadir pada sidang minggu depan,” tutur Aditya. (Tribunnews.com/Fauzi Nur Alamsyah)
Diolah dari artikel Tribunnews.com