Dirinya berharap bisa memimpin dengan baik dan amanah, serta desanya bisa lebih maju kedepannya.
Sebelumnya, saat kampanye, Shandy berjanji bila menang Pilkades tidak akan mengambil gaji selama menjabat.
Pria kelahiran Desa Belani pada 5 April 1985 ini diketahui merupakan sosok pengusaha muda sukses di berbagai bidang.
"Janji saya tidak mengambil gaji selama menjabat Kepala Desa Belani dari dilantik sampai selesai jabatan saya," kata Shandy kala itu.
Gajinya selama menjabat jadi kades akan disumbangkan untuk kegiatan keagamaan dan sosial di Desa Belani.
Shandy juga memiliki beberapa program unggulan yang akan dijalankan untuk memajukan Desa Belani.
Dia mengatakan dalam setiap pelaksanaan pembangunan Desa Belani nantinya ia akan selalu mengedepankan musyawarah mufakat.
"Kami akan mengelola dana desa dengan transparan dan akuntabel, baik pembangunan fisik maupun non fisik. Termasuk juga kualitas pendidikan di bidang keagamaan akan terus kami tingkatkan," katanya.
Selain itu, lanjut Shandy, pihaknya akan memanfaatkan dan merawat sarana dan prasarana umum yang ada di Desa Belani untuk dipakai bersama-sama secara gratis.
"Misalnya balai desa, selama ini menyewa kalau mau ada acara hajatan, kedepannya gratis, terus kursi dan lain-lain akan kita sediakan dan itu semua kita gratiskan," katanya.
Shandy juga menjamin akan melayani masyarakat secara profesional tanpa pilih kasih dan pandang status sosial.
"Kita juga mau melestarikan budaya yang ada yang sekarang hilang, misalnya sedekah ramo, hari besar Islam, hari besar nasional, akan kita rayakan setiap tahun," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.