Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Seorang Pelajar SMA Tewas, Hendak Salip Truk Lalu Jatuh Tertabrak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kecelakaan.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Solo-Jogjakarta, Desa Banaran, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah pada kemarin Jumat.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pelajar SMA tewas.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut, 2 Orang Tewas, Mobil Ringsek Ditabrak Truk Tronton dan Bus

Baca juga: Gempa Terkini Guncang Jawa Barat Sabtu 24 Februari 2024, Info BMKG Guncang di Darat

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu berdoa dan menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Kecelakaan maut yang melibatkan sebuah truk dan sepeda motor di Jalan Solo-Jogjakarta, Desa Banaran, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Jumat (23/2/2024) menewaskan seorang pelajar SMA.

Korban berinisial HRS (15), warga Desa Wadunggetas, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten tewas di lokasi kejadian setelah mengalami luka parah.

Jenazah HRS kemudian langsung dievakuasi oleh relawan menuju ke RSST Klaten.

Sementara kasus kecelakaan maut yang menewaskan pelajar asal Wonosari itu ditangani oleh aparat Satlantas Polres Klaten.

Dikutip dari Tribun Solo, Kanit Gakkum Satlantas Polres Klaten, Iptu Slamet Riyadi mengatakan saat kecelakaan, korban mengendarai motor Honda Beat Nopol AD-5958-MV.

Korban saat itu melaju dari arah Solo menuju ke Klaten.

"Kejadiannya saat kendaraan motor berjalan dari arah Solo menuju Klaten," ujar Slamet saat dikonfirmasi TribunSolo.com.

"Sedangkan kendaraan truk berjalan searah di depannya di lajur kiri," tambahnya.

Truk tersebut dikemudikan pria berinisial TRT (41), warga Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Sesampainya di lokasi kejadian, pengemudi motor hendak mendahului truk lewat sebelah kanan.

Diduga pengemudi motor oleng.

"Motor oleng ke kiri, hingga membentur kendaraan truk.

Menyebabkan lakalantas," jelasnya.

Korban lalu dievakuasi oleh pihak PMI Kabupaten Klaten, dengan di bantu relawan.

Lalu dievakuasi untuk dibawa ke RSST Klaten.

Terpisah Kepala Desa Wadunggetas, Gatot Sriyanto mengatakan kalau korban sudah dimakamkan sore hari.

"Pemakaman selesai sekitar 16.30 WIB," ujar Gatot.

Gatot mengatakan bila anak tersebut bersekolah kelas X, di SMA Karanganom.

"Anaknya akademisnya pandai, kemarin (masuk) lewat jalur prestasi," ungkapnya.

H sendiri merupakan anak pertama, dari 4 bersaudara.

Kejadian tabrakan sendiri terjadi pada saat ia hendak berangkat sekolah, pada pagi hari.

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(TribunJogja.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di TribunJogja.com

Berita Terkini