Ia mengungkapkan alasannya bekerja sebagai tukang parkir.
"Cuman ini yang bisa dikerjakan pak," singkat dia sambil mengelap keringat di dahinya.
Namun siapa sangka, ternyata ia mampu meraup hingga jutaan rupiah hanya dalam sehari.
"Kadang sampai dua juta kalau ramai, apalagi hari raya," ujarnya.
Meski begitu uang tersebut ternyata tidak 100 persen miliknya.
"Kalau dapat, kami stor," katanya.
Saat ingin difoto, dia menolak sambil menutup wajahnya dengan tangan.
Ia kemudian pergi dan kembali melanjutkan kerjanya. (Petrick)