Cap Go Meh 2024

Tangsin Generasi Keenam Klenteng Ban Hin Kiong Siap Beraksi dalam Cap Go Meh Manado Sulawesi Utara

Penulis: Arthur_Rompis
Editor: Rizali Posumah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangsin generasi keenam dari Klenteng Ban Hin Kiong, Manado, Sulut, lakukan sembahnya, Jumat (22/2/2024). Dirinya siap beraksi dalam prosesi Goan Siau atau Cap Go Meh pada Sabtu (24/2/2024) mendatang.

Manado, TRIBUNMANADP.CO.ID - Tangsin generasi keenam dari Klenteng Ban Hin Kiong, Manado, Sulawesi Utara, siap beraksi dalam prosesi Goan Siau atau Cap Go Meh pada Sabtu (24/2/2024) mendatang.

Jumat (22/2/2024), sang Tangsin yang kabarnya masih remaja berusia 18 tahun itu sudah menjalankan tugasnya dalam persembahyangan.

Ketua Klenteng Ban Hin Kiong Manado Jemmy Binsar menuturkan, Tangsin tersebut baru akan bertugas pertama kali.

"Dia turunan dari tangsin - tangsin terdahulu," kata dia Selasa (22/2/2024).

Menurut Binsar, para Tangsin di Klenteng Ban Hin Kiong melaksanakan tugas sesuai sumpah Oei Pie yang merupakan Tangsin pertama di Manado.

Ia bercerita, Oei Pie melaksanakan tugas sebagai Tang Sin dan bersumpah tujuh turunannya akan bertugas sebagai Tang Sin di klenteng Ban Hin Kiong.

"Tangsin kali ini turunan ke enam," kata dia.

Sebanyak belasan Tangsin dari Sembilan Klenteng bakal beraksi dalam prosesi Goan Siau atau Cap Go Meh di Manado, Sulut, Sabtu (24/2/2024).

"Ada sekitar 12 hingga 13 Tangsin dari 9 klenteng yang tergabung dalam Perhimpunan Tempat ibadah Tridharma yang bakal tampil, untuk jumlah pastinya masih kita rapatkan, untuk jumlah kio sebanyak 13," kata Ketua Klenteng Ban Hin Kiong Manado Jemmy Binsar, Kamis (22/2/2024).

Jemmy menuturkan, prosesi pada Sabtu nanti bakal terbagi pada barisan ritual dan non ritual.

Untuk barisan non ritual, sebut dia, terdiri dari kabasaran, mobil bhineka tunggal ika dan lainnya.

Turutnya barisan non ritual tersebut untuk menghargai keberagaman dan harmonisasi di Sulut.

"Kita menghormati kebudayaan nyiur melambai, jadi selain kita merayakan hari suci Goan Siau kita juga menciptakan suasana yang kondusif dan enak dengan masyarakat, semakin banyak budaya semakin baik," katanya.

Ia menjelaskan prosesi Goan Siau Klenteng Ban Hin Kiong tak keluar tiap tahun. Pelaksanaannya harus atas restu Tuhan yang maha kuasa.

"Dan tahun ini kita diizinkan keluar, dan klenteng klenteng lain juga ikut keluar karena klenteng Ban Hin Kiong adalah cikal bakal klenteng Manado," kata dia.

Ia menuturkan, umat Tridharma meyakini digelarnya Cap Go Meh di jalan raya akan membawa berkat untuk kota Manado dan Sulut.

Ungkap dia, pada Kamis (22/2/2024), umat klenteng Ban Hin Kiong menggelar sembahyang untuk memperingati kesempurnaan salah satu dewa. "Didalamnya juga kami panjatkan doa agar perayaan Cap Go Meh berlangsung lancar," kata dia. (Art)

 

Berita Terkini