TRIBUNMANADO.CO.ID - Keunggulan Calon Presiden 2024 Prabowo Subianto dalam hasil hitung cepat atau quick count lembaga survei mengingatkan orang pada ucapan Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur soal Prabowo akan menjadi Presiden Republik Indonesia di masa tuanya.
Pilpres 2024 telah diselenggarakan pada Rabu 14 Februari 2024 lalu.
Berdasarkan hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei, Paslon nomor urut 02, Prabowo-Gibran tengah di ambang kemenangan.
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berhasil unggul di persentase angka 50 persen lebih.
Keenam lembaga tersebut adalah Litbang Kompas, Charta Politika, Indikator, Lembaga Survei Indonesia, Poltracking, dan Populi Center.
Dengan data masuk hampir 100 persen, Prabowo berhasil meraup suara lebih dari 50 persen di enam lembaga tersebut.
Hasil itu menunjukkan Prabowo-Gibran unggul jauh dari Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Bahkan jika angka-angka itu sesuai dengan hitung resmi KPU RI nanti, tak perlu lagi dilakukan putaran kedua.
Diketahui, dalam rekapitulasi dari KPU RI hingga Kamis (15/2) malam, Prabowo sementara unggul dengan persentase satu putaran.
Lantas apakah ramalan Gus Dur soal Prabowo Subianto akan jadi Presiden Indonesia di usia tua terbukti benar?
Sebagai kilas balik, dikutip dari Tribun Jakarta, pada pertengahan 2022, Prabowo Subianto bertemu dengan KH Irfan Yusuf Hasyim, di Pondok Pesantren atau Ponpes tebuireng, Jawa Timur.
Kala itu Gus Irfan menyebut kalau Gus Dur pernah mengatakan Prabowo Subianto akan menjadi presiden di hari tuanya.
"Saya mengutip ucapannya Gus Dur, beliau pernah mengatakan Pak Prabowo jadi presiden di usia tua.
InsyaAllah 2024," ungkap Gus Irfan dalam siaran pers kunjungan Prabowo ke Pondok Pesantren atau Ponpes tebuireng, Jawa Timur, Rabu (4/5/2022).
Anak Gus Dur Akui Tak Pernah Dengar
Putri Gus Dus, Yenny Wahid mengaku tidak pernah mendengar langsung ucapan ayahnya soal Prabowo Subianto yang disebut Gus Dur akan menjadi presiden di masa tua.