Ogah cari ribut, tim Laurend hanya balik menyindir sang driver ojol.
Namun di momen itu sempat ada ketegangan antara driver ojol tersebut dengan tim Laurend.
"Oh maksudnya mau ramai, provokator ya. Maksudnya mau ramai ya. Enggak ada yang rese di sini, daritadi mereka diam kok ngomongnya baik-baik," ujar tim Laurend.
"Biar terkenal, oke," kata sang driver ojol.
"Buka dong (maskernya)," pinta tim Laurend.
"Eh ini badan-badan gue, suka-suka gue lah mau buka kagak," pungkas driver ojol.
Semakin malam, suasana panas di antara Laurend Hutagalung dan driver ojol kian terasa.
Terlebih tingkah sang driver ojol makin membuat tim Laurend geleng kepala.
Bak ingin mengejek, driver ojol tersebut sampai berjoget di depan tim Laurend Hutagalung.
Aksinya itu pun dihentikan usai polisi datang untuk menertibkan.
"Ini provokatornya nih, marga Gultom. Buka lae. Lihat dia goyang, mempermalukan diri sendiri," kata Laurend Hutagalung.
Sebelum dibubarkan polisi, Laurend sempat hendak memberikan uang ke driver ojol tersebut.
Namun sang driver malah menolaknya dengan tegas.
"Ini nih," ujar Laurend sembari menyodorkan uang.
"Enggak, duit gue banyak, duit gue banyak," kata driver ojol.
"Agak laen ini orang kayak orang stres. Saya coba kasih duit ke dia kali aja stres karena bokek," pungkas Laurend.