Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, 4 Orang Tewas, 6 Pembalap Liar Terlibat Tabrakan Adu Banteng

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kecelakaan maut.

Kronologi

Kecelakaan maut itu, bermula ketika tiga korban DRR, BAS dan PAS melakukan balap liar di lokasi kejadian.

Saat itu DRR mengendarai Vario hitam pelat H 3323 HF, BAS mengendarai Vario hitam pelat H 5071 EP, dan PAS mengendari Supra pelat H 6309 UE.

"Mereka bertiga melakukan adu kecepatan dari arah timur atau Jalan KH Ismail Godo ke arah barat atau ke stasiun Alas Tua," jelasnya.

Ketika balap liar berlangsung, dari arah berlawanan melintas tiga pemotor yang sama-sama dikendarai oleh para remaja.

Ketiga remaja itu masing-masing pemotor Kanzen pelat H 6673 AW berinisial MRS (16) warga Tlogosari Wetan, Pedurungan.

Selanjutnya pemotor Mio tanpa pelat, MAB (15) warga ber-KTP Lamongan dan pemotor Jupiter hitam pelat H 3153 NZ, JP (20) warga rusun Kaligawe, Gayamsari.

Keenam motor itu beradu banteng di jalan hingga motor mengalami kerusakan parah.

Kondisi serupa dialami pemotor yakni MRS dan MAB alami luka patah kaki.

Sempat dirawat, MAB akhirnya menghembuskan napas terakhir di rumah sakit.

Hanya ada satu pemotor yang alami luka ringan yakni pemotor Jupiter.

"Untuk korban meninggal dunia alami luka parah di bagian kepala," tandas Agus.

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

Halaman
123

Berita Terkini