“Prinsipnya orang akan suka bercakap-cakap tentang topik yang disukainya dan topik yang dikuasainya,” jelas Deny Hen. 

“Ini bukanlah topik yang random, tetapi topik yang menjadi perhatian bagi gebetan,” imbuhnya. 

Namun, lanjut Deny Hen, sebaiknya topik PDKT disesuaikan dengan tingkat kedekatannya. Bagi yang baru kenal dengan gebetan, sebaiknya mencari topik PDKT dengan topik umum yang terjadi di sekitar. 

“Kalau masih baru kenal, mungkin kita baru bisa bicara tentang apa yang terjadi di sekitar kita,” tuturnya. 

Untuk yang sudah kenal lebih dekat, lanjutnya, bisa membicarakan sesuatu yang disukai dan dikuasainya.

Terlebih jika gebetan unggul dalam suatu bidang.

“Memberikan pujian yang genuine, menunjukkan penghargaan dan pengakuan bagi dirinya, akan memberikan kesan positif baginya,” jelas Deny Hen. 

Topik lainnya bisa juga mengenai mutual hobbies. Deny Hen menekankan pentingnya mutual, artinya memiliki hobi sejenis, berpotensi sama, atau memiliki ketertarikan yang serupa. 

“Jika tidak, ada kemungkinan Anda akan kerepotan untuk mengikuti hobi itu nantinya.

Lalu, dia akan menemukan bahwa Anda tidak sungguh-sungguh suka dan kekecewaan-kekecewaan bisa timbul,” jelas Deny Hen. 

Jika sudah semakin dekat, maka topik PDKT bisa seputar hal-hal yang lebih pribadi, misalnya keluarga, tempat tinggal, prinsip-prinsip hidup, tujuan yang ingin dicapai, dan sebagainya. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.