BITUNG, TRIBUNMANADO.CO.ID - Ini kronologis peristiwa kebakaran, satu unit kapal layar motor (KLM) Teluk Kedi di Dermaga Pelra Pelabuhan Samudera Bitung, Rabu (7/2/2024) pukul 23.15 wita.
KLM Teluk Kedi, dinahkodai lelaki bernama Ramadhan Aspo (39) saat kejadian tidak berada di atas kapal.
Dia berada di rumah, begitu juga dengan kepala kamar mesin (KKM) bernama Makmur.
Baca juga: 3 ABK Berhasil Lolos Saat KLM Teluk Kedi Terbakar di Pelabuhan Bitung, Api Keluar dari Kamar Mereka
Sedangkan yang diatas kapal, ada tiga orang ABK.
Mereka adalah Irsal Yusran (22) warga Desa Gane Dalam Kecamatan Gane Barat Selatan Kabupaten Halmahera Barat.
Lalu Halil Hasan (41), warga Keluraham Mahakerer Kecamatan Wenang Manado dan Ramli (34) warga Desa Diampanua Kedamatan Andre Api Kabupaten Polewali Mandar.
Menurut keterangan saksi yang adalah para ABK, sebelum kejadian saksi Irsal sedang tidur.
Ia terbangun karena mencium asap. Saat keluar kamar terlihat api sudah menyala di kamar ABK lainnya yaitu Hamil Hassan.
Ia lalu bangunkan Hamil dan ABK Ramli, yang masih tertidur lalu berupaya padamkan api.
Tapi api makin membesar,sehingga mereka bertiga bergegeas turun dari kalal dengan cara melompat ke dermaga.
"Kami sempt menahan tali kapal di Bolder dermaga, kemudian menyuruh kapal disekitar agar menghindar," kata ABK Irsal Yusran.
Saksi yang juga ABK bernama Ramli menambahkan, disaat situasi kapal terbakar mereka menyuruh awak atau kru kapal disebelah kiri dan kanan agar melepas tali kapal yang diikat.
Supaya kapal mereka menjauh dari kapal KLM Teluk Kedi yang terbakar.