Sulawesi Utara

3 Rekomendasi Objek Wisata Air Terjun di Sulawesi Utara

Penulis: Tim Tribun Manado
Editor: Erlina Langi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

3 Rekomendasi Objek Wisata Air Terjun di Sulawesi Utara

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini rekomendasi objek wisata air terjun yang ada di Sulawesi Utara (Sulut)

Ketiga objek wisata berikut ini cukup dekat dari pusat kota Manado, maupun dari Banda Udara Sam Ratulangi

Bagi yang berkesempatan traveling ke Sulut, jangan lupa untuk menyempatkan diri berkunjung ke objek-objek wisata berikut ini.

Travelers bisa menikmati perjalanan wisata yang tak akan terlupakan.

Lantas ada apa saja itu? simak berikut:

3 Rekomendasi objek wisata air terjun di Sulawesi Utara

1. Wisata Air Terjun Tunan Klimbun Tumbohon

Objek Wisata Air Terjun Tunan Klimbun Tumbohon (TribunManado/Erlina Langi)

Objek wisata rekomendasi yang pertama ada Air Terjun Tunan Klimbun.

Memakan waktu kurang lebih 45 menit dari Bandar Udara Sam Ratulangi Manado, Travelers bisa menyambangi objek wisata Air Terjun Tunan Klimbun yang terletak di desa Tumbohon, Kecamatan Talawaan Minahasa Utara (Minut).

Untuk memasuki objek wisata ini, Travelers bisa mengunjungi desa Tumbohon dan menuju ke perkebunan warga di daerah kobong klimbun.

Tribun Manado berkesempatan berkunjung ke tempat ini beberapa waktu lalu.

Dalam pantauan Tribun Manado, lokasi ini memiliki jalanan yang cukup menantang.

Sebab masih dipenuhi dengan bebatuan tanpa aspal ketika memasuki daerah perkebunan warga.

Namun bila mengunjungi Air Terjun Tunan Klimbun, hingga kini biayanya masih gratis.

Meski begitu, disarankan untuk Tribunners mengajak salah satu warga lokal untuk menuju ke lokasi objek wisata karena trek yang akan dilalui.

Menuju ke lokasi Air Terjun Tunan Klimbun, pengunjung dapat menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Sepanjang jalan menuju lokasi wisata, Traveler akan disuguhi dengan perkebunan warga yang hijau dan asri.

Tak heran bila dalam perjalan Traveler akan beberapa kali berpapasan dengan warga sekitar.

Mendekati objek wisata Air Terjun Tunan Klimbun, Travelers juga akan beberapa kali melewati sungai.

Setibanya di objek wisata Air Terjun Tunan Klimbun, tak hanya satu spot air terjun yang akan ditemui, melainkan 4 air terjun.

Objek Wisata Air Terjun Tunan Klimbun Tumbohon (TribunManado/Erlina Langi)

Apalagi bila Travelers datang ketika baru selesai hujan, meski resiko jalan pendakian yang agak licin, namun air terjun akan lebih deras mengalir dan menambah keindahan.(Lin)

2. Air Terjun Tunan Talawaan

Objek wisata Air Terjun Tunan Talawaan (Tribunmanado.co.id/Andreas Ruauw)

Wisata Manado ini bernama Air Terjun Tunan yang terletak di Desa Talawaan, Kecamatan Talawaan, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara.

Lokasi ini tak terlalu jauh dari Air Terjun Tunan Klimbun Tumbohon

Bila Tribunners dari arah bandar udara Sam Ratulangi menuju desa Talawaan, maka akan mendapati jalan menuju lokasi wisata Air Terjun Tunan Talawaan sebelum melanjutkan ke kampung sebelahnya menuju Air Terjun Tunan Klimbun Tumbohon.

Tribunners tak sulit untuk mengakses objek wisata ini.

Objek wisata berada tak jauh dari bandara Sam Ratulangi, patokannya adalah Brimob Paniki Bawah, atau juga bisa melalaui RS AURI.

Memakan waktu sekitar 15-20 menit berkendara melewati jalan Manado - Talawaan Tribunners sudah bisa sampai ke lokasi Air Terjun Tunan ini.

Pemandangan yang indah sudah disuguhkan ketika Tribunners memasuki objek wisata ini.

Pemandangan indah ditemui sepanjang jalan masuk ke air terjun itu.

Perkebunan yang rindang di Desa Talawaan akan memanjakan mata Tribunners.

Ada pohon - pohon, sungai kecil serta taman.

Suasana sejuk membuat Tribunners akan betah di air terjun ini.

Air Terjun Tunan meluncur dari ketinggian puluhan meter bak naga meliuk, jatuh dan berubah menjadi buih.

Buih itu lantas menjadi kabut yang menutupi tempat itu.

Di waktu-waktu tertentu, ada pelangi yang tercipta dari gradasi air yang lebat di sana.

Kolam tempat jatuhnya bisa dipakai mandi. Airnya dingin dan segar.

Lokasi itu dilingkari pepohonan rimbun, membuat kesan liar, seolah olah alam belum tersentuh oleh peradaban.

Ada gazebo tempat bersantai bagi yang ingin menonton secara apik objek wisata itu dan tempat berfoto di sampingnya.

Infrastruktur di sana cukup lengkap.

Jalan masuk air terjun tertata baik.

Toilet serta tempat ganti disediakan bagi pengunjung. (Tir)

3. Air Terjun Kali

Air Terjun Kali Pineleng (TRIBUNMANADO/FINNEKE WOLAJAN)

Ingin merasakan treking di tengah hutan sambil menikmati sejuknya air terjun? Datanglah ke Air Terjun Kali di Desa Kali, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.

Lokasinya tidak jauh dari Kota Manado. Kurang lebih 20 menit perjalanan dari pusat kota, kita sudah tiba di lokasi yang akan dituju.

Meski terletak agak jauh dari jalan raya, namun akses menuju ke lokasi ini cukup bagus.

Tak jauh dari air objek wisata ini terdapat makam pahlawan nasional Tuanku Imam Bonjol.

Jadi, jika tidak ingin tersesat menuju ke lokasi ini, cukup mengetik nama Makam Tuanku Imam Bonjol di Google Map, kamu akan dituntun menuju lokasi yang dimaksud.

Dari gerbang utama tepi jalan raya, silakan telusuri jalan tersebut terus menuju Desa Kali, jarak yang akan ditempuh sekitar 10-15 menit dari jalan raya menggunakan mobil atau motor.

Kamu awalnya akan melintasi jalan beraspal dari poros jalan Manado-Tomohon. Setelah itu, akan menyusuri hutan dan pepohonan dengan karakter jalan yang menanjak dan banyak tikungan.

Jika membawa kendaraan sendiri janganlah ngebut karena kondisi jalan yang ada tidak terlalu lebar, kemungkinan berpapasan dengan kendaraan dari arah berlawanan memang tidak terlalu sering tapi tetap waspada.

Begitu tiba di desa Kali, silakan saja mengikuti jalan utama yang membelah desa

Pintu gerbang menuju Air Terjun Kali akan terpampang di depan mata begitu tiba di tepi desa.

Jalur yang harus ditempuh sendiri cukup jelas, walau di beberapa tempat ada bagian jalan yang sedikit tertutup dengan rumput dan batang kayu, tapi tenang takkan ada jalan bercabang yang membingungkan jadi kamu tidak perlu takut tersesat.

Saat sudah cukup dekat, kita akan mendengar suara air terjunnya yang memang cukup keras terdengar meski belum terlihat lokasinya.

Dan akhirnya setelah menempuh perjalanan kita akan disambut air terjun yang megah. Yang unik dari air terjun ini adalah, ada jembatan tua yang bisa dijadikan sebagai spot foto.

Bila Anda tertarik menjelajahi Air Terjun Kali, datanglah pada akhir pekan. Akan ada banyak anak muda, baik secara perorangan maupun berkelompok, menyusuri wisata alam Air Terjun Kali.

Air terjun yang ada cukup tinggi sehingga air yang jatuh sangat deras, agaknya akan berbahaya jika kita mencoba mendekati ke air terjunnya.

Berdiri di jembatannya saja kamu akan basah karena cipratan air terjun tadi

Baca juga: 3 Destinasi Wisata Sejarah di Langowan, Minahasa Sulawesi Utara

(*)

(TribunManado/Lin)

Baca Berita TribunManado Lainnya di Google News

Berita Terkini