Viral Medsos

Sosok Muhammad DeLiang, Bocah 11 Tahun Tulis 40 Buku Bahasa Inggris, Jadi Best Seler Amazon dan UK

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok bocah 11 tahun Deliang Al-Farabi, sudah berhasil menulis 40 buku dalam bahasa Inggris

TRIBUNMANADO.CO.ID - Viral di media sosial seorang bocah 11 tahun bernama Muhammad DeLiang Al Farabi punya karya 40 bulu yang sudah diterbitkan.

Bocah 11 Tahun asal Trenggalek ini sudah menulis 40 judul buku, bahkan karyanya tersebut tembus jajaran Best Seller Amazon USA (Amerika Serikat) dan UK atau Inggris.

Diketahui bocah tersebut bernama Deliang Al-Farabi.

Baca juga: Nasib Gibran di Pilpres 2024 Imbas dari Pelanggaran Etik Ketua KPU, Bisa Saja Didiskualifikasi

Dimana bocah yang baru berusia 11 tahun ini sudah banyak prestasi.

Salah satunya dengan menulis buku.

Bahkan jumlah buku yang ditulis Deliang tak main-main.

Yakni mencapai 40 buku dengan menggunakan bahasa Inggris, tak hanya gemar menulis.

Deliang juga gemar membaca, bahkan telah menyelesaikan 368 buku.

Lantas siapa Deliang Al-Farabi? berikut ini sosoknya.

Inilah sosok penulis cilik berusia 11 tahun bernama Deliang Al-Farabi sedang menjadi sorotan hangat di media sosial.

Deliang Al-Farabi menjadi perbincangan setelah namanya diunggah di berbagai media sosial, salah satunya oleh akun Instagram @mood.jakarta.

"Anak usia 11 tahun berhasil terbitkan 40 buku menggunakan Bahasa Inggris," tertulis dalam unggahan akun tersebut.

Akun tersebut juga mengunggah momen ketika Deliang Al-Farabi menjadi seorang pengisi acara untuk web seminar (webinar) di depan laptopnya.

"Dari Trenggalek mengisi seminar di SD-SMP Polandia," tertulis dalam video tersebut.

"Ini adalah video DeLiang mengisi seminar literasi via Zoom untuk salah satu sekolah SD-SMP di Polandia setelah baik sekolah dari UK 2 tahun lalu," lanjutnya.

Sontak, sosok Deliang Al-Farabi pun mengunggah rasa decak kagum para warganet.

"Yang kaya gini yang harusnya dapet penghargaan," tulis seorang warganet di kolom komentar.

"Orang tuanya berhasil mendidik anaknya," kata warganet lainnya.

"Yang kayak gini harus diviralin," timpal warganet lainnya.

Lantas seperti apa sosok Deliang Al-Farabi?

Sosok Deliang Al-Farabi
Deliang Al-Farabi merupakan putra sulung pasangan Ario Muhammad dan Ratih Nur Esti Anggraini.

Ia lahir di Taipei, Taiwan, pada 18 Juni 2012, saat ibunya sedang menempuh studi magister.

Deliang pun sempat mencicipi pendidikan di Bristol, Inggris saat kedua orang tuanya menempuh pendidikan S3 dan meraih gelar PhD.

Pada tahun 2020, Deliang Al-Farabi pun melanjutkan pendidikannya melalui homeschooling.

Deliang pun mulai gemar menulis buku dalam Bahasa Inggris sejak usianya masih sangat belia, yaitu tujuh tahun.

Ia juga sangat fokus dalam mencermati hal lain yang ia kerjakan, seperti membaca Al-Quran, menambah hafalan, atau belajar pelajaran sekolah.

Buku pertama Deliang Al-Farabi berjudul "DeLiang the Deer". Sementara, novel pertamanya berjudul "A Dark Winter".

Saat usianya 9 tahun, Deliang Al-Farabi berhasil mendapatkan royalty pertamanya senilai Rp15 juta.

Kini, di usianya yang sudah menginjak 11 tahun, Deliang Al-Farabi sudah menulis total 40 buku.

Bahkan, beberapa buku miliknya berhasil masuk top 15 dalam kategori buku komedi di situs Amazon Amerika Serikat dan Inggris pada 2019.

Selain itu, bukunya yang berjudul "Rigel the Last Guardian" juga berhasil masuk ke top 75 novel fantasy di situs yang sama pada 2020.

Gemar Baca Buku
Dilansir dari Instagram @ario_muhammad87, Deliang Al-Farabi memang memiliki kegemaran membaca buku sejak usianya masih sangat kecil.

Setiap tahunnya, Deliang Al-Farabi setidaknya membaca lebih dari 300 buku.

Pada tahun 2023 lalu, Deliang Al-Farabi berhasil menyelesaikan 368 buku.

Selain pandai menulis, Deliang Al-Farabi juga diajarkan orang tuanya untuk mahir dalam public speaking.

Seperti dalam salah satu unggahan sang ayah, Ario Muhammad, Deliang Al-Farabi nampak berbicara mengenai karakter favorit di novelnya dalam sebuah forum seminar.

Menurut Ario Muhammad, hal tersebut memang ia biasakan kepada sang anak.

Bahkan, Deliang Al-Farabi sudah belasan kali mengisi seminar di dalam dan luar negeri, salah satunya Polandia.

Ia juga pernah mengisi seminar literasi bagi mahasiswa semester 5 di salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang terletak di Jawa Timur.

Saat itu, usia Deliang Al-Farabi masih 8 tahun dan tinggal di Bristol

Artikel tayang di Tribunbangka: Sosok deliang al farabi bocah asal trenggalek tulis buku tembus best seller amazon usa dan uk

Berita Terkini