Beruntung, saat kecelakaan terjadi, kondisi jalan lengang sehingga tidak terjadi kecelakaan beruntun.
Namun begitu, sopir truk bernama Eko Prastyo (41) warga Kabupaten Jombang, Jawa Timur, tewas di lokasi kejadian karena terjepit di antara kursi dan kemudi truk.
Kanit Penegakan Hukum Satlantas Polres Lumajang Ipda Didit Ardiana Abdillah mengatakan, dugaan sementara berdasarkan keterangan saksi, kecelakaan dipicu kelalaian sopir yang mengendarai kendaraan dalam kondisi mengantuk.
"Keterangan saksi diduga sopir berkendara dalam keadaan mengantuk, tapi kita masih dengan memeriksa saksi lain dan melakukan olah TKP," ungkapnya.
Saat ini, korban telah dibawa pulang ke rumah duka usai dilakukan proses pemulasaraan di RSUD dr Haryoto Lumajang.
Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.
1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.
2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.
3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.
4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.
5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.
6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.
7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.
8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.
9. Jangan lawan arus.
10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.
(Kompas.com)
Baca Berita Tribun Manado di Google News
Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
Tayang di Kompas.com