Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Capres nomor urut 1 Anies Baswedan tampil all out di Sulawesi Utara.
Ia berkampanye dengan penuh energi meski tubuhnya tidak fit.
"Pak Anies tidak fit tapi beliau penuh totalitas," kata Ketua Bidang Kampanye Kreatif Tim Pemenangan Daerah AMIN Sulawesi Utara, Munawar Syawie kepada tribunmanado Senin (5/2/2024).
Cinta Anies berbalas. Warga Manado antusias menyambutnya.
Menurut dia, lapangan Molinow yang jadi lokasi kampanye Anies di Kotamobagu dipadati puluhan ribu orang.
Sedang kantor Nasdem yang jadi lokasi Debat Anies, massa melebihi kapasitas.
"Massa meluber, melebihi kapasitas," kata dia.
Ia menceritakan tentang kisah Anies sewaktu Shalat Subuh di Ahmad Yani.
Agenda Shalat di Ahmad Yani itu sesungguhnya sudah dihapus. Tapi Anies bersikeras.
"Anies shalat di sana dan dalam tempo singkat, lokasi itu dipadati massa," katanya.
Capres (Anies Baswedan) akhirnya menyapa warga Bolaang Mongondow Raya (BMR) di Kotamobagu.
Anies Baswedan melakukan kampanye di Lapangan Kelurahan Molinow, Kotamobagu, Sulawesi Utara, (5/2/2024), sekitar pukul 10.00 Wita
Dengan mengenakan setelan kameja putih dengan celana hitam, Anies kemudian menyapa masyarakat di lokasi kampanye.
Anies menyoroti ketimpangan di Indonesia. Dia menyerukan perubahan.
"Ini harus dibereskan," kata dia.
Satu hal menarik yang dibahas oleh pasangan Muhaimin Iskandar itu mengenai pendidikan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan kepada ribuan pendukungnya di BMR, bahwa dirinya akan membuat perguruan tinggi negeri di tanah Totabuan.
"Kita bangun universitas negeri di sini," katanya.
Menurut Anies, alasan mendirikan universitas negeri adalah supaya anak-anak BMR tak perlu capek-capek sekolah di luar daerah.
"Anak kita bisa mendapatkan pendidikan, tanpa harus meninggalkan kampung halaman jauh-jauh," ucapnya.
Mantan menteri pendidikan itu mengungkapkan bila biaya kuliah yang mahal menjadikan masyarakat tak mampu menyekolahkan anak mereka.
"Kalau anak dikirim jauh, ongkosnya mahal, biaya kuliah mahal. Apa yang terjadi? Mereka yang berasal dari keluarga prasejahtera akan sulit menguliahkan anaknya di tempat jauh,
"Kalau bangun di tempat rumahnya, dengan biaya terjangkau, maka siapa saja bisa mengenyam pendidikan tinggi," terangnya.
Selain kampanye, Anies juga menyetil terkait sumber daya alam yang haru bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.
Setelah melakukan orasi kampanye di hadapan pendukungnya di Kotamobagu, Anies kemudian langsung menuju ke titik take off untuk bertolak ke Manado dengan menggunakan helikopter.
Anies menyudahi kampanyenya di Kotamobagu dan menuju ke Manado sekitar 12.10 Wita. (Art)