BITUNG,TRIBUNMANADO.CO.ID - Dirpolairud Polda Sulut Kombes Kukuh Prabowo SIK MH, akan mendalami keberadaan anak buah kapal (ABK) Kapal LCT Bora V yang mengalami musibah tenggelam di Perairan Tagulandang Kabupaten Sitaro Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Menurut Kukuh, pihaknya akan cek lagi di crew list, mengenai yang terdaftar dan tidak terdaftar.
Pihaknya juga akan melakukan pendalaman kepada Nahkoda Kapal LCT Bora V, terkait dengan ABK yang masih hilang atau belum ditemukan.
Baca juga: 12 Korban Kapal LCT Bora V Tiba di Bitung Semalam, Dua Jenazah Dibawa ke RS Manembo-nembo
"Karena nahkoda yang tau crew listnya berapa," kata Kombes Kukuh Prabowo di dermaga Mako Polairud Polda Sulut, Selasa (23/1/2024) malam.
Begitu juga dengan upaya SAR atau pencarian lainnya, masih dan tetap akan dilakukan nantinya berdasarkan keterangan dari Nahkoda.
Potensi SAR lainnya juga masih berada di lokasi pencarian, di seputar perairan Biaro ada kapal Basarnas Bimasena dan kapal KAL TNI AL serta beberapa kapal lainny.
Adapun lokasi atau titik evakuasi di perairan laut Maluku Utara.
Lanjut Dirpolairud, proses evakuasi yang boleh terlaksana hingga saat ini tak lepas dari sinergitas potensi SAR gabungan dalam hal ini insan martim.
Ketika menerima kabar musibah ini, pihak Polairud Polda Sulut, Basarnas, Bakamla, TNI AL, KSOP, KPLP dan lainnya saling memberikan informasi.
"Tak hanya itu kami juga mencari koordinat, kapal terakhir meminta pertolongan. Lalu bersama melakukan pencarian, membagi tugas dan pas (tepat) di KP Baladewa melakukan pencarian para ABK diselamatkan," kata dia.
Kembali Kukuh menyampaikan, total yang dievakuasi 12 ABK, meninggal 2 orang dan 10 selamat.(crz)