"Masih keluarga juga," jelasnya.
Motif pelaku pembunuhan anak di Boltim
Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari Kepolisian perihal motif dan kronologi tewasnya bocah Tilfa Azahra Mokoagow.
Namun, dari informasi resmi yang diterima Tribun Manado, modus terjadinya pembunuhan ini karena pelaku ingin mengambil kalung emas di leher korban.
Peran terduga pelaku
terduga pelaku melakukan perannya masing-masing hingga membuhuh bocah tersebut.
Terduga pelaku pria berperan menjaga dan memantau di seputaran lokasi kejadian.
Sementara pelaku wanita yang berperan mengambil kalung emas di leher korban.
Karena, kalung di leher sulit untuk dilepas, maka pelaku wanita melakukan hal tak terduga pada leher korban dan mengambil kalung emas itu.
Dari situ terduga pelaku laki-laki membawa kalung emas itu dan menjualnya di salah satu toko perhiasan di daerah Boltim, dengan harga sekitar Rp 3 juta rupiah.
Hasil jual emas untuk beli handphone
Hasil jualan kalung emas, kemudian dibeli handphone untuk kepentingan pribadi.
Lebih parah lagi, handphone tersebut sempat digunakan salah satu pelaku untuk berpura-pura mencari keberadaan bocah yang meninggal tersebut.
Upaya tersebut untuk mengelabui aparat kepolisian dan serta masyarakat sekitar tempat kejadian.
Alhasil semua kejadian ini terungkap, setelah penjual di toko perhiasan mengakui jika salah pelaku baru menjual kalung emas.