Mata Lokal Memilih

Profil 3 Calon Gubernur Sulut di Pilkada 2024: Elly Lasut, Tetty Paruntu hingga Steven Kandouw

Penulis: Tirza Ponto
Editor: Tirza Ponto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Profil 3 calon Gubernur Sulut di Pilkada 2024. Mulai dari Elly Lasut, Tetty Paruntu hingga Steven Kandouw.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Calon Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) di Pilkada 2024 tampaknya sudah disiapkan sejumlah partai politik (parpol).

Setidaknya sudah ada tiga nama Calon Gubernur Sulut dari tiga parpol besar yang mencuat.

Tiga parpol itu adalah PDIP, Golkar dan Demokrat.

Sebelumnya diberitakan Golkar dan Demokrat bahkan sudah memberikan kepada calonnya surat mandatoris atau penugasan dari DPP.

Golkar menugaskan Tetty Paruntu.

Kemudian Demokrat baru saja menunjuk Elly Lasut.

Sementara itu PDIP belum ada penugasan resmi.

Tetapi Gubernur Sulut Olly Dondokambey dalam berbagai kesempatan sudah memberikan kode keras sosok calon Gubernur penggantinya.

Ia adalah Steven Kandouw.

Berikut ini profil dari Elly Lasut, Tetty Paruntu hingga Steven Kandouw.

Profil Elly Lasut

Partai Demokrat tugaskan Elly Engelbert Lasut untuk maju menjadi calon Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) di Pilkada 2024.

Andi Arief selaku Ketua Bappilu Partai Demokrat menyerahkan tugas tersebut kepada Elly.

"Hari ini saya Ketua Bappilu atas perintah Ketum menyerahkan tugas ke Pak Elly Lasut yang ditugaskan untuk menjadi Gubernur Sulawesi Utara," ucap Andi lewat informasi yang dibagikan, Selasa 16/1/2024.

Andi menyampaikan jika tugas saat ini yang harus dilakukan Elly adalah mencari rekan koalisi dalam pengusungan calon gubernur.

"Ditugaskan kepadanya untuk mencari kawan koalisi atau jika memang Partai Demokrat cukup sendiri, pak Elly Lasut yang akan maju," lanjutnya.

Diketahui Elly Lasut merupakan Bupati Kepulauan Talaud selama tiga periode, sejak 2004-2009, 2009-2010 dan 2020-sekarang.

Dr Elly Engelbert Lasut ME atau E2L lahir di Kota Manado, Sulawesi Utara, 28 Oktober 1969.

Bergelar dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi (Unsrat).

Namun ayah dari Hillary Brigitta Lasut ini lebih memilih berkarier sebagai politikus.

Dalam usia masih muda yakni 34 tahun, Elly Lasut telah menjadi Ketua DPRD Kepulauan Talaud (2003-2004).

Riwayat Pendidikan

- SD St. Fatima (1976–1982)
- SMP Frater Ujung Pandang (1982–1985)
- SMAN 2 Manado (1985–1988)
- S1 Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi (1988–1995)
- S2 Manajemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sam Ratulangi (2005–2008)

Riwayat Jabatan

- Kepala Puskesmas Kecamatan Rainis Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Talaud (1996–1999)
- Program Beasiswa Pendidikan Spesialis Penyakit Dalam RSUP Malalayang (2000–2003)
- Ketua DPRD Kepulauan Talaud (2003–2004)
- Bupati Kepulauan Talaud (2004–2009)
- Bupati Kepulauan Talaud (2009–2012)
- Bupati Kepulauan Talaud (2020-sekarang)

Profil Tetty Paruntu 

Tetty Paruntu adalah Bakal Calon Gubernur Sulawesi Utara dari Partai Golkar.

Ia mendapat surat penugasan sebagai bakal calon kepala daerah dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, pada Selasa (21/11/2023) di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta.

Tetty Paruntu adalah mantan Bupati Kabupaten Minahasa Selatan. Ia menjabat selama dua periode.

Periode pertama tahun 2010-2015 berpasangan dengan Sonny Frans Tandayu.

Kemudian pada 2016-2021 ia didampingi Franky Donny Wongkar.

Sosoknya sempat mencuri perhatian publik saat datang ke Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 21 Oktober 2019.

Politikus Golkar ini mengenakan baju putih, pakaian yang identik dengan calon menteri kabinet kerja jilid 2 pemerintahan Jokowi-Ma'ruf saat itu.

Sempat beredar kabar Bupati Minsel itu salah satu calon menteri di Kabinet Jokowi-Ma’ruf. Namun kabar tersebut ternyata tidak benar.

Tetty Paruntu dilahirkan pada 25 September 1967 di Manado, Sulawesi Utara, dari pasangan Prof Dr Ir Jopie Paruntu, M.S., dan Dra. Jenny Y. Tumbuan.

Pendidikan

- SD hingga SMP ia sekolah di Budi Mulia Bogor, Jawa Barat.
- SMA di Harry Carlton Comprehensive School, Suthon Bomington – Notingham, Inggris.
- Pitman College (1984) mengambil jurusan Business Management
- West London College (1986) mengambil jurusan Management Information System.
- Institute Pengembangan Sumber Daya Manusia MAYAGITA – LPI, 1990.

Aktivitas

Dalam hal aktivitas, boleh dibilang Tetty menyandang tiga predikat sekaligus, yaitu sebagai pengusaha nasional yang sukses, politisi muda, sekaligus pekerja sosial.

Tercatat Tetty menjabat Presiden Direktur PT Puspita Adhiniaga Indonesia (sejak 1992), Presiden Direktur PT Chandra Ekakarya Pratama (sejak 2006), dan Direktur PT Partim Indomakmur.

Tetty juga pernah menjabat komisaris PT Chandra Ekakarya Pratama (1999-2006) dan PT Trutama Star (2004-2009).

Di mana semua perusahaan tersebut bergerak di bidang distribusi alat-alat berat, perangkat telekomunikasi, dan perkapalan.

Terkait statusnya sebagai pekerja sosial, Tetty Paruntu aktif di kepengurusan sejumlah ormas maupun yayasan.

Tercatat Tetty mendirikan dan menjadi ketua Eugenia Ministry sejak 2002, pimpinan Yayasan Eugenia Ministry sejak 2004, President Lions Club Jakarta tahun 2006-2008.

Ia juga Ketua PBVSI Minahasa Selatan tahun 2008-2013, bendahara Lemkari tahun 2002, anggota KNPI Jakarta tahun 1991-1992, dan pernah juga aktif di kepengurusan Kerukunan Keluarga Kawanua tahun 1987-1995.

Sebagai pekerja sosial, Tetty aktif sekali dalam berbagai kegiatan sosial maupun pelayanan keagamaan.

Ayah Tetty, Jopie Paruntu adalah mantan rektor Universitas Sam Ratulangi, juga pernah menjabat Ketua Komisi D DPRD I Sulawesi Utara.

Sementara Jenny Y. Tumbuan, ibunda Tetty adalah mantan Ketua DPRD II Minahasa Selatan periode 2004-2009, juga pernah menjabat anggota DPRD II dan mantan Ketua DPD Partai Golkar Minahasa Selatan.

Karier politik

Darah politisi mengalir dalam dirinya. Tetty Paruntu, mengawali karier politiknya sebagai salah satu pengurus Partai Golkar di Kecamatan Tombasian, Amurang tahun 2003-2008.

Ia juga tercatat pernah menjadi anggota Pokja Infokom DPP Partai Golkar tahun 2004-2009.

Tetty juga menjadi salah satu fungsionaris DPP Partai Golkar sejak 2007, dan pernah menjabat sebagai wakil bendahara DPD I Partai Golkar Sulawesi Utara.

Profil Steven Kandouw

Drs. Steven Octavianus Estefanus Kandouw lahir di Tondano, Sulawesi Utara, 5 September 1969; umur 51 tahun) adalah Wakil Gubernur Sulawesi Utara sejak 12 Februari 2016.

Sebelumnya ia menjabat sebagai Anggota DPRD Sulawesi Utara sejak 2004 sampai 2015. Dalam karier politiknya di DPRD Provinsi Sulawesi Utara, dari Tahun 2004 - 2014.

Dia menjabat Ketua Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan dan selanjutnya pada bulan September 2014 beliau menjabat Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara setelah meraup suara terbanyak pada Pemilihan Umum Legislatif Tahun 2014 yakni 33.649 suara.

Tahun 2015, PDI Perjuangan mencalonkan beliau sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Utara mendampingi Olly Dondokambey,SE sebagai Gubernur Sulawesi Utara pada Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) Serentak yang pertama kali diselenggarakan di Indonesia.

Dalam PILKADA tanggal 9 Desember 2015 tersebut Pasangan Olly Dondokambey - Steven Kandouw (OD-SK) meraih suara terbanyak yakni 647.252 suara, mengungguli Pasangan Benny Mamoto-David Bobihoe (Golkar, PKS, PKPI) 389.463 suara dan Pasangan Maya Rumantir-Glenny Kairupan (Demokrat, Gerindra) 222.233 suara. Dan pada tanggal 12 Februari 2016.

Pendidikan

- SD Negeri IV Tondano tahun 1982
- SMP Santa Ursula Jakarta tahun 1985
- SMA Kanisius Jakarta tahun 1988
- S1 pada Fakultas Ilmu Sosial dan Pemerintahan Universitas Indonesia.

Riwayat Jabatan

- Komisaris PT. Wijaya Kusuma
- Direktur PT. Anggrek
- Anggota DPRD Sulawesi Utara (2004–2014)
- Ketua DPRD Sulawesi Utara (2014–2015
- Wakil Gubernur Sulawesi Utara (2016–sekarang)

Riwayat Organisasi

- Wakil ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Sulawesi Utara
- Bendahara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Utara
- Ketua Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) Sulawesi Utara
- Penasihat Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulawesi Utara
- Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Utara

Baca juga: 7 Berita Populer Sulut Kamis 18 Januari 2024: Calon Gubernur 3 Parpol hingga Siti Atikoh Ikut Senam

Baca berita lainnya di: Google News

Berita Terkini