Jasadnya diangkut dari Patiala ke rumahnya di Karnal, India, tempat kerabat yang berduka berkumpul.
Makanan untuk pelayat sudah disiapkan, dan kayu bakar pun juga telah disiapkan untuk melakukan kremasi.
Namun ketika ambulans menabrak jalan rusak dan berlubang, nyawa Darshan selamat dengan sendirinya.
Bahkan cucu dari Darshan yang juga berada di ambulans bersamanya merasa ada yang janggal setelah menerobos jalan berlubang.
Ia melihat kakeknya menggerakkan tangan, lalu meminta mendesak sopir ambulans membawanya ke rumah sakit terdekat setelah merasakan ada detak jantung.
Petugas medis menyatakan Darshan masih hidup, meski sempat dinyatakan meninggal oleh dokter rumah sakit.
Pasien yang meninggal karena masalah jantung ini dirawat di rumah sakit di Karnal, dimana kondisinya dinyatakan parah.
Keluarga menggambarkan kejadian itu sebagai keajaiban dan kini berharap akan kesembuhannya.
Kronologi
Ketika ambulans berada di desa Dhand di Kaithal Haryana, ambulans tersebut terganjal lubang jalan yang dalam.
Tak main-main, jalan itu membuat ambulans bak melompat dengan keras.
Lalu keluarga mengamati kondisi Darsham dan tangannya bergerak.
Karena syok, keluarga itu memeriksa detak jantung Darshan, setelah mengecek, mereka membawa si kakek ke rumah sakit terdekat.
Keluarga menyatakan bahwa dokter di rumah sakit tersebut memastikan bahwa Darshan masih hidup dan bernapas sebelum merujuknya ke rumah sakit di Nising, lalu dikirim ke Rumah Sakit NP Rawal di Karnal.
Semua keluarga yang berkumpul untuk berduka pun mengucapkan selamat.
Keluarga juga meminta untuk berbagi atas kabar baik yang dirasakan Darshan.
Mereka juga berterimakasih kepada Tuhan karena si kakek sudah bernapas kembali, dan kami berharap dia bisa pulih,” ujarnya.
(Sumber Tribunstyle/Dhimas)