Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Ribuan kader PDIP Manado memerahkan lapangan Bantik, Malalayang, Manado, Sulawesi Utara, tempat berlangsungnya kampanye tatap muka PDIP Manado dapil Sario Malalayang, Jumat (12/1/2024).
Massa tumpah ruah. Seribu kursi yang disiapkan panitia tak cukup.
Sejumlah warga duduk di rumput atau berdiri di belakang tenda.
Kampanye diisi orasi para caleg PDIP dari Dapil Sario Malalayang dan caleg DPRD Provinsi Dapil Manado.
Bendahara DPD PDIP Sulut Andrei Angouw menyerukan PDIP harus menang.
"Kenapa musti menang, agar supaya Pancasila dapat dijaga," kata dia.
Angouw menuturkan, kader musti kompak agar menang. Kepentingan partai musti didahulukan.
"Jangan kita malah ribut sendiri," ujar dia
Ia mengajak kader PDIP agar door to door di waktu 33 hari yang tersisa.
Angouw memberi sedikit tips.
"Jadi kita sedari bangun harus menemui orang, temuilah sebanyak banyaknya orang untuk menjelaskan mengapa PDIP harus menang dan Ganjar Mahfud pun harus menang," kata dia.
Andrei meminta para kader agar menjauhi perilaku buruk. Semisal knalpot racing.
Kampanye terbatas DPC PDIP Manado Dapil Sario - Malalayang, Manado, Sulut, Jumat (12/1/2024) di Lapangan Bantik, benar - benar jadi pesta demokrasi.
Ya, rakyat benar - benar berpesta.
Mereka dibakar dengan orasi para caleg dari dapil Sario - Malalayang dan DPRD Provinsi dapil Manado.
Kuatnya orasi membuat warga larut dalam euforia.
Mereka bersorak kegirangan, memberi aplaus dan meneriakkan dukungan pada para caleg.
Para kader tampak all out memberi dukungan.
Ada yang sampai mengecat seluruh tubuhnya.
Ada pula yang membentuk sedemikian rupa rambutnya hingga mengeluarkan benda mirip tanduk banteng.
Panitia menyiapkan seribu kursi.
Tapi kader yang datang lebih banyak. Banyak yang rela duduk di atas rumput.
Di sela sela orasi, tampil para artis menghibur. Warga pun berjoged.
Suasana makin hot setelah para caleg ikutan goyang.
Suasana hidup karena acara itu banyak dihadiri milenial dan Gen Z, dan merekalah yang mengajak para orang tua berjoged.
Ketua DPC PDIP Manado Richard Sualang tampak terharu melihat banyaknya warga yang hadir dan antusiasme warga.
"Terima kasih," kata dia.
Menurut Richard, PDIP kini masih dicintai karena berjuang untuk wong cilik.
Richard membeber, perjuangan PDI berintikan wong cilik hingga selalu ada di hati rakyat.
"PDIP itu partainya wong cilik," kata dia.
Richard juga bangga karena banyaknya milenial yang hadir. Ia mengabsen.
"Angkat tangan mana milenial," kata dia.
Richard mengajak wong cilik dan milenial Manado memilih PDIP.
"Pilih PDIP dan Ganjar Mahfud," kata dia.
Sebut dia, para caleg PDIP dapil Malalayang Sario sudah berbuat.
Pilih mereka berarti pembangunan Manado berlanjut.
Kampanye tersebut kian seru dengan hadirnya ibu Rita Maya Dondokambey Tamuntuan.
Istri dari Ketua DPD PDIP Sulut Olly Dondokambey ini terlihat membaur dengan ribuan kader PDIP. (Art)
• Penjelasan Jaya Hartono Usai Sulut United Takluk dari Persijap Jepara dalam Pertandingan Liga 2