TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Dinamika elektoral tiga pasangan calon (paslon) menarik disimak.
Cawapres Muhaimin Iskandar dan Gibran Rakabuming turut mendongkrak elektabilitas Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Sedangkan Cawapres Mahfud MD menggerus keterpilihan Ganjar Pranowo.
Demikian temuan terbaru Indonesia Political Opinion (IPO) periode 1 - 7 Januari 2024.
Ketua Umum PKB Muhaimin paling banyak membantu sumbangan elektoral terhadap pasangan Capres Anies.
Muhaimin mampu meningkatkan elektabilitas hingga 2,4 persen.
Wali Kota Surakarta Gibran juga turut mendongkrak elektabilitas Prabowo di angka 0,8 persen.
Beda dengan Menkopolhukam Mahfud yang men-down grade Ganjar hingga 3,4 persen.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah melalui keterangan tertulis pada Rabu 10 Januari 2024 menjelaskan, kehadiran nama cawapres turut mempengaruhi elektabilitas capres.
"Muhaimin meningkatkan elektabilitas Anies sebanyak 2,4 persen, lalu Gibran menambah elektabilitas Prabowo sebanyak 0,8 persen," tulisnya.
Cawapres terakhir, Mahfud justru sebaliknya, ia menurunkan elektabilitas Ganjar cukup tajam yakni sebesar 3,4 persen.
Lanjut Dedi, jika dibandingkan dengan survei IPO pada periode November 2023, hanya Ganjar-Mahfud yang alami penurunan stabil.
Gibran yang semula minus 1,8 persen terhadap elektabilitas Prabowo, kini sudah mulai memberikan daya ungkit sebesar 0,8 persen.
Survei IPO dilakukan sejak 1 - 7 Januari 2024. Jumlah responden mencapai 1.200 orang.
Metode survei menggunakan multistage random sampling dan pembagian kuesioner secara langsung.
Margin of error kurang lebih 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
(Tribun)