Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - PDIP menggemakan turun ke bawah dalam hutnya ke - 51 pada 10 Januari 2023.
Pengamat politik Sulawesi Utara Taufik Tumbelaka menilai hal itu pas dengan kondisi PDIP saat ini.
"Ini momentum yang sangat baik untuk kembali memperkokoh turun ke bawah," katanya Selasa (9/1/2024).
Ungkap Taufik, turun ke bawah sesungguhnya adalah jati diri PDIP.
PDIP dapat bertahan di segala zaman berkat turun ke bawah.
"PDIP itu selalu identik dan dekat dengan masyarakat bawah, bahkan dulu disebut partai wong cilik, partai sandal jepit," kata dia.
Sebut Taufik, jatidiri itu sedikit terkikis. Apalagi setelah PDIP jadi besar.
Banyak pendatang yang menangguk untung di partai, hidup elitis dan sama sekali lupa dengan turun ke bawah.
"Makanya ini saatnya PDIP untuk kembali memperkokoh turun ke bawah," katanya.
Taufik menilai gaung turun ke bawah, jika dilakuka dengan konsekwen, bisa jadi senjata mematikan.
Elektabilitas partai dapat meningkat dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD dapat rebound.
"Jangan lupa masih ada massa mengambang yang belum jatuhkan pilihan pada siapapun, mereka bisa tersentuh dengan gerakan turun ke bawah ini," kata dia. (Art)
• Pelipatan Surat Suara di Manado Sulawesi Utara Memasuki Tahap Akhir