"Informasi sementara yang kami peroleh dari TKP bahwa ada tiga korban jiwa. Masinis, asisten masinisdan pegawai kereta," ujarnya.
Sedangkan menyangkut keberadaan para penumpang, dia mengatakan bahwa sejauh informasi yang diperoleh dari lapangan, para penumpang umumnya selamat dari kecelakaan maut pagi tadi.
"Alhamdulilah untuk semua penumpang sejauh ini masih baik-baik. Semuanya selamat," ujarnya.
Saat ini, petugas gabungan yang terdiri dari Basarnas, Damkar dan Dinas Kesehatan (Dinkes) masih melakukan proses evakuasi.
Petugas juga telah memasang garis perimeter agar masyarakat tidak mendekat ke lokasi kecelakaan.
Dilansir dari Kompas.com, Manajer Humas Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Saat ini petugas sedang menuju ke lokasi.
"Betul mengalami tabrakan, antara KA Turangga relasi Surabaya Bandung dengan KA Lokal Bandung Raya. Kecelakaan itu di petak Stasiun Cicalengka-Haupugur," katanya Jumat 5 Januari 2024.
KAI saat ini belum bisa memastikan jumlah korban lantaran petugas masih melakukan evakuasi. Datanya pasti akan disampaikan.
"Saya sedang menuju lokasi kejadian. Korban masih belum bisa dipastikan saya nunggu laporan dari petugas," ucap Ayep.
Ayep juga mengungkapkan bahwa sampai saat ini sebab musebab kecelakaan maut tersebut masih diselidiki oleh para pihak berwajib.
"Sementara kita telusuri dulu kejadian ini. Kami sedang bergerak ke lapangan," pungkasnya. (*)
Kesaksian Penumpang
Detik-detik kecelakaan kereta antara KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya digambarkan seorang saksi.
Dia adalah penumpang bernama Heri Aliyudin yang tengah dalam perjalanan dari Surabaya menuju Bandung.
Termasuk diantaranya masinis kereta.