Ia menerangkan laka lantas itu terjadi Senin kemarin sekitar pukul 17.30 Wita di wilayah RT 01 RW 01 Desa Sungairiam.
Saat itu, papar Ananda, dari arah Panyipatan menuju Pelaihari bergerak pengendara roda dua Suzuki Shogun 125 warna hitam nopol DA 4484 OQ yang dikendarai Hendry Yani (18).
Mahasiswa yang beralamat di Desa Anjirserapat Barat Jalam Ambawang RT 015 RW 000, Kecamatan Kapuas Timur, Kabupaten Kapuas (Kalteng), ini membonceng Karlina (19).
Perempuan muda ini juga berstatus mahasiswa warga Desa Kuripan RT 012 RW 000, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Baritokuala (Batola), Kalsel.
"Sesampainya di TKP (tempat kejadian perkara), datang dari arah yang sama (Panyipatan-Pelaihari) pengendara Honda Vario yakni Muhamad Yafizah dan membonceng Muhammad Syapi'i," papar Ananda.
Kendaraan yang dikendarai Yafizah kemudian membentur bagian belakang sepeda motor Suzuki Shogun yang dikendarai Hendry Yani.
Akibar benturan itu, sebut Ananda, sepeda motor Honda Vario yang dikendarai Muhamad Yafizah oleng ke kanan jalan.
Pada saat bersamaan datang dari arah berlawanan (Pelaihari-Panyipatan) mobil Toyota Agya warna hitam nopol DA 1645 PS yang dikemudikan Jamaludin (32).
Petani warga Desa Sumberbaru RT 004 RW 003, Kecamatan Sungaipinang, Kabupaten Banjar (Kalsel), ini membawa dua orang penumpang yakni Malik (29) dan Rifa Azizah (17).
Ananda mengatakan pengemudi mobil tersebut mencoba menghindar ke kiri.
Namun karena jarak yang telah dekat sehingga akhirnya terjadi benturan (tabrakan) dengan pengendara Honda Vario.
Akibat kecelakaan tersebut, kata Ananda, pengendara Honda Vario mengalami luka di kepala dan leher dan akhirnya mengembuskan napas terakhir dalam perawatan di RSUD Hadji Boejasin.
Sementara itu orang yang dibonceng (Muhammad Syapi'i) mengalami luka pada bagian kepala dan pinggang dan dievakuasi ke RSUD Hadji Boejasin untuk penanganan lebih lanjut.
Kendaraan bermotor yang terlibat laka laka lantas tersebut juga mengalami keruskaan.
Honda Vario rusak pada bagian depan dan bodi bagian tengah.