TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Kecamatan Batang Kuis, Deli Serdang, Sumatera Utara pada hari Minggu malam.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan sepeda motor dengan kereta api.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pengendara motor tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Bocah 4 Tahun Tewas, Korban Ditabrak Pemotor Usia 14 Tahun

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut, 1 Orang Tewas, 1 Mobil dan 2 Motor Terlibat Tabrakan Beruntun

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu berdoa dan menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Video pengendara sepeda motor di Kecamatan Batang Kuis, Deli Serdang, Sumatera Utara tewas tertabrak kereta api viral di media sosial.

Saat kejadian terdengar benturan keras antara motor dan kereta api di perlintasan rel.

Dilihat dari akun instagram @medantalkid, awalnya puluhan pengendara motor maupun mobil menunggu kereta api melintas di dekat palang pintu perlintasan.

Kemudian korban tiba-tiba memajukan sepeda motornya, hingga akhirnya tertabrak kereta api penumpang yang melintas.

"Menurut pengirim video ada kejadian diduga sepeda motor terobos palang kereta api dan ditabrakkan kereta api malam pergantian tahun, Minggu (31/12/2023),"tulis narasi video.

Kapolsek Batang Kuis, AKP Syahrizal membenarkan kejadian tersebut, korban diketahui bernama Rudi (21) warga Desa Tanjung Sari, Kecamatan Batangkuis.

Kata Syahrizal, kecelakaan terjadi sekira pukul sekitar pukul 19:55 WIB, tepatnya di perlintasan kereta api Desa Batang Kuis.

Mulanya, kereta api penumpang Sei Bilah Nomor U53 sedang melintas lokasi kejadian, lalu tiba-tiba korban menerobos palang pintu kereta api, hingga kecelakaan pun tidak bisa dihindarkan.

"Korban (diduga) menerobos palang pintu kereta api dan disambar oleh kereta api yang menuju ke Kota Medan," ujar Syahrizal melalui keterangan tertulisnya, Senin (1/1/2024)

Akibat kecelakaan itu, korban mengalami sejumlah luka dan tewas di lokasi kejadian.

"Korban mengalami luka di bagian selangkangan kaki sebelah kanan, memar di kepala, luka lecet di kepala dan meninggal dunia ditempat kejadian," ujar Syahrizal

Jasad korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Amri Tambunan lalu kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan.

Isuzu Panther Tabrak Pembatas Jalan di Kartasura, Bau Alkohol Tercium dari Pengemudi dan Penumpang

Sebuah mobil Isuzu Panther dengan nomor polisi B-1930-VGZ warna hitam mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Semarang - Solo tepatnya di Pabelan, Kartasura pada Senin (1/1/2023).

Kecelakaan tunggal itu terjadi sekira pukul 04.30 WIB.

Pengemudi ambulans Saber, Wirawan Setiadi mengatakan, ada empat orang dalam mobil tersebut.

Mereka diduga mabuk.

"Ada empat orang di dalam mobil, tiga orang laki-laki satu orang perempuan yakni penumpang dan pengemudi, semuanya bau alkohol," ucap Wirawan saat dikonfirmasi TribunSolo.com, Senin (1/1/2024).

Dia mendapat laporan kecelakaan tunggal sekira pukul 05.00 WIB.

"Terus kami berangkat, setiba di lokasi keterangan dari saksi itu kejadiannya setengah lima pagi. Mobil itu diketahui memacu dengan kecepatan tinggi," ujarnya.

Saksi yang berada di lokasi mendengar suara benturan yang keras dan teriakan orang.

"Sempat dikira kecelakaan nabrak orang, ternyata nabrak pembatas jalan sama lampu penerangan," terangnya.

Ia juga menyebut empat orang yang berada di dalam mobil itu tidak mengalami luka.

"Untuk pengemudi dan penumpang itu kondisinya selamat tidak ada yang terluka," tandasnya Wirawan.

Wirawan menyebut, salah seorang penumpang Isuzu Panther itu merupakan warga Kartasura.

Sebab saat ditolong satu diantaranya itu mengatakan akan mengambil mobil sendiri karena mempunyai Truk Towing di daerah Kartasura.

(Kompas.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di Kompas.com TribunSolo.com